![]() |
NASA Gegerkan Dunia: Planet Bayi Bermassa Saturnus Tertangkap Kamera James Webb! (Foto : NASA dan Space.com) |
Star News INDONESIA, Rabu, (25 Juni 2025). JAKARTA - Teleskop Luar Angkasa James Webb (JWST) kembali mencatat sejarah. Untuk pertama kalinya, teleskop canggih milik NASA ini berhasil mengambil gambar langsung dari sebuah eksoplanet baru yang belum pernah terdeteksi sebelumnya — sebuah planet muda bernama TWA 7 b, dengan massa sebanding Saturnus, yang berada sekitar 110 tahun cahaya dari Bumi.
Temuan spektakuler ini diumumkan oleh tim ilmuwan internasional yang dipimpin oleh Anne-Marie Lagrange dan telah dipublikasikan dalam jurnal ilmiah bergengsi Nature, Pada Rabu, (25/06/2025).
“Kami akhirnya berhasil mendeteksi dan mengabadikan planet bermassa rendah, yang biasanya terlalu redup untuk dilihat secara langsung. Ini adalah langkah besar,” ujar Lagrange dalam keterangan resminya.
Teknologi MIRI dan Keajaiban Gambar Langsung
Planet gas raksasa ini mengorbit bintang muda TWA 7, yang berusia sekitar 6 juta tahun, di dalam sistem planet yang sedang berkembang. Dengan bantuan instrumen MIRI (Mid-Infrared Instrument) dan teknologi coronagraph, tim berhasil memblokir cahaya bintang dan menangkap pancaran cahaya dari TWA 7 b — sesuatu yang sebelumnya hanya menjadi prediksi teori.
Planet ini berada di radius sekitar 50 AU dari bintangnya, atau sekitar 50 kali jarak antara Bumi dan Matahari. Yang menarik, citra inframerah menunjukkan bahwa planet ini memahat lubang dalam cincin debu protoplanetary, bukti visual bahwa ia benar-benar eksis.
Apa Artinya untuk Masa Depan Eksplorasi?
Keberhasilan ini menandai pencapaian penting dalam pencitraan eksoplanet bermassa rendah, yang sebelumnya terlalu redup untuk dideteksi oleh teleskop generasi sebelumnya seperti Hubble.
JWST, yang diluncurkan pada Desember 2021, semakin menunjukkan kapasitasnya sebagai alat utama dalam perburuan kehidupan luar Bumi dan pemahaman tentang asal-usul sistem planet.
“Ini membuka jalan untuk mempelajari planet seperti Bumi suatu hari nanti,” tambah ilmuwan dari ESA.
Penulis : Sulistyo
Editor : Wiwid