Makanan Bukan Lagi Sekadar Lezat! Ini Tren Superfood Fungsional 2025 yang Wajib Kamu Coba
ⒽⓄⓂⒺ

Makanan Bukan Lagi Sekadar Lezat! Ini Tren Superfood Fungsional 2025 yang Wajib Kamu Coba

Minggu, Juni 29, 2025
Makanan Bisa Tingkatkan Mood? Ini Fakta Ilmiahnya! (Gambar : Ilustrasi)


Star News INDONESIAMinggu, (29 Juni 2025). JAKARTA - Tahun 2025 menjadi momen kebangkitan makanan fungsional alias functional food. Bukan cuma soal rasa, makanan kini harus bisa memberikan manfaat bagi tubuh dan pikiran. 


Dari memperkuat imun, meredakan stres, hingga menjaga kesehatan usus—semua dikemas dalam sajian lezat yang instagramable.


Restoran modern dan startup food tech berlomba menghadirkan menu berbasis bahan-bahan seperti kombucha, jamur adaptogen, spirulina, hingga protein berbasis tumbuhan. 


Bukan sekadar tren vegan, tapi ada nilai tambah: memperkuat daya tahan tubuh dan membantu manajemen stres secara alami.


Salah satu hidangan yang viral di media sosial adalah “Mood Booster Bowl” — campuran nasi merah, alpukat, tempe fermentasi, biji chia, dan dressing kunyit-lime. 


Tak hanya cantik difoto, kombinasi ini dikenal membantu mengatur kadar serotonin dan menstabilkan energi harian.


Di kota-kota besar seperti Tokyo dan San Francisco, gerai jus fungsional dan smoothie bar semakin menjamur. 


Mereka tak hanya menjual minuman, tapi juga edukasi soal gut health, inflamasi, dan makanan berprobiotik. Konsumen urban kini lebih sadar bahwa makanan adalah pilar kesehatan jangka panjang.


Jamur adaptogen seperti reishi dan lion’s mane makin populer karena dipercaya membantu fokus dan memperbaiki kualitas tidur. 


Banyak perusahaan kini menjadikannya bahan utama minuman kopi alternatif atau snack sehat.


Tak kalah menarik, label makanan kini menambahkan skor "mood index" dan "gut support score" di kemasan, hasil kolaborasi antara nutrisionis, ilmuwan, dan AI. Konsumen tinggal scan QR untuk melihat dampak emosional dari makanan tersebut.


Fenomena ini didorong oleh lonjakan kesadaran akan kesehatan mental pasca-pandemi dan gelombang gerakan preventive wellness. Orang ingin tetap sehat, produktif, dan bahagia—semua lewat makanan harian mereka.


Kuliner 2025 bukan hanya soal kenyang, tapi bagaimana kita makan untuk bertahan, berkembang, dan merasa lebih baik secara holistik. Ini bukan masa depan. Ini sudah jadi bagian dari hidup sekarang.


Penulis : Litha Andayani

Editor : Meli Purba

𝓕𝓸𝓽𝓸 𝓣𝓮𝓻𝓫𝓪𝓻𝓾 :




Bagikan ini ke

ⓈⒽⒶⓇⒺ :

Komentar Anda

TerPopuler