 |
Star News INDONESIA, Sabtu, (14 Juni 2025). JAKARTA - Dalam beberapa tahun terakhir, teknologi kecerdasan buatan (AI) berkembang sangat pesat, salah satu terobosannya adalah Generative AI.
Teknologi ini mampu menciptakan konten baru—seperti teks, gambar, bahkan suara—berdasarkan data yang telah dipelajarinya. Dua contoh paling menonjol dari teknologi ini adalah ChatGPT dan DALL·E, keduanya dikembangkan oleh OpenAI.
Apa Itu Generative AI?
Generative AI adalah cabang AI yang dirancang untuk menghasilkan sesuatu yang baru. Tidak seperti AI konvensional yang hanya mengenali pola dan membuat prediksi, generative AI bisa menulis esai, membuat lukisan digital, atau menyusun lagu, semuanya dari nol. Model ini menggunakan pendekatan deep learning, khususnya arsitektur bernama transformer, seperti GPT (Generative Pre-trained Transformer).
ChatGPT: AI yang Bisa Mengobrol dan Menulis
ChatGPT dilatih menggunakan ratusan miliar kata dari internet, buku, dan jurnal. Dengan model GPT-4 dan GPT-4o terbaru, ChatGPT bisa menjawab pertanyaan, merangkum informasi, bahkan menulis puisi dan kode pemrograman. ChatGPT banyak digunakan dalam bidang pendidikan, customer service, dan pengembangan aplikasi.
DALL·E: AI yang Menggambar dari Teks
Berbeda dengan ChatGPT yang bekerja dengan teks, DALL·E fokus pada penciptaan gambar. Jika pengguna mengetik "seekor panda bermain gitar di bulan", DALL·E mampu membuat visual yang sesuai. DALL·E dilatih dengan jutaan data gambar dan deskripsi untuk memahami hubungan antara kata dan elemen visual.
Manfaat dan Tantangan
Generative AI membawa banyak manfaat, mulai dari mempercepat pekerjaan kreatif, mempermudah riset, hingga menciptakan prototipe produk. Namun, teknologi ini juga menimbulkan tantangan, seperti potensi penyalahgunaan (misinformasi atau deepfake), serta pertanyaan etis dan hak cipta.
Generative AI seperti ChatGPT dan DALL·E bukan sekadar alat pintar, melainkan representasi dari masa depan teknologi. Penggunaan yang bijak dan pemahaman yang baik akan sangat menentukan dampak jangka panjangnya bagi masyarakat.
Penulis : Faizal Hamzah
Editor : Maria Patricia