Defisit Dagang Makau Menyusut, Ekspor Jam Tangan dan Perhiasan Melonjak Tajam
ⒽⓄⓂⒺ

Defisit Dagang Makau Menyusut, Ekspor Jam Tangan dan Perhiasan Melonjak Tajam

Jumat, Juni 27, 2025
Defisit Perdagangan Makau Januari–Mei 2025 Turun Jadi MOP 45 Miliar. Foto : Getty Image


Star News INDONESIAJumat, (27 Juni 2025). JAKARTA - Statistik terbaru dari Direktorat Jasa Statistik dan Sensus (DSEC) menunjukkan bahwa defisit perdagangan Makau menyempit menjadi MOP 9,0 miliar pada Mei 2025, turun dari MOP 9,5 miliar pada bulan yang sama tahun lalu. 


Kinerja ini ditopang oleh pertumbuhan ekspor dan penurunan impor di hampir seluruh kategori utama.


Ekspor Makau tercatat naik 2,3% secara tahunan menjadi MOP 1,1 miliar, dengan dorongan signifikan dari peningkatan penjualan non-tekstil. 


Produk jam tangan mencatat lonjakan ekspor tertinggi sebesar 21,6%, disusul oleh berlian dan perhiasan berlian yang naik 8,8%. Sementara itu, ekspor produk tekstil dan garmen justru mengalami penurunan sebesar 5,7%.


Dari sisi impor, terjadi penurunan 4,5% menjadi MOP 10,1 miliar, seiring dengan menurunnya permintaan di sebagian besar kategori utama. 


Penurunan terdalam terjadi pada ponsel (−30,0%), diikuti oleh bahan konstruksi (−27,1%), jam tangan (−15,0%), serta tas tangan dan dompet (−23,9%). 


Komoditas lain yang juga menurun adalah bahan bakar dan pelumas (−13,4%) serta makanan dan minuman (−5,6%).


Meski begitu, beberapa kategori masih menunjukkan tren positif, seperti perhiasan emas yang impornya meningkat *l21,9%, serta produk kecantikan dan perawatan pribadi yang naik 7,3%.


Secara kumulatif, dalam periode Januari hingga Mei 2025, defisit perdagangan Makau tercatat sebesar MOP 45,0 miliar, menyusut dibandingkan MOP 48,1 miliar pada periode yang sama tahun lalu. 


Pertumbuhan ekspor sebesar 2,3% dan penurunan impor 5,5% menjadi faktor utama penyempitan defisit tersebut.


Menariknya, ekspor Makau ke Amerika Serikat meningkat tajam sebesar 7,4%, sementara impor dari Negeri Paman Sam justru turun drastis hingga 19,6%.


Data ini memperlihatkan tren pemulihan perdagangan Makau yang selektif, terutama didorong oleh permintaan barang mewah seperti jam tangan dan perhiasan, di tengah lesunya permintaan global terhadap barang konsumsi massal.


Penulis : Faizal Hamzah

Editor : Regina Panjaitan

🅵🅾🆃🅾 🆃🅴🆁🅱🅰🆁🆄 :

Bagikan ini ke

ⓈⒽⒶⓇⒺ :

Komentar Anda

TerPopuler