![]() |
Star News INDONESIA, Minggu, (18 Mei 2025). JAKARTA - Indonesia kaya akan kisah legenda yang menyatu dengan budaya dan sejarah, salah satunya adalah cerita Roro Jonggrang, yang dipercaya sebagai asal mula berdirinya Candi Prambanan di Jawa Tengah.
Kisah ini menggambarkan perpaduan antara cinta, pengkhianatan, dan kutukan abadi yang membentuk warisan budaya bangsa.
Roro Jonggrang adalah seorang putri cantik jelita, putri dari Prabu Baka, raja kerajaan Pengging yang diceritakan sebagai raja yang lalim.
Suatu ketika, Prabu Baka dibunuh oleh seorang ksatria sakti bernama Bandung Bondowoso. Setelah kemenangan itu, Bandung jatuh cinta pada Roro Jonggrang dan ingin menjadikannya istri.
Namun, Roro Jonggrang menolak cintanya karena telah membunuh ayahnya. Untuk menolak tanpa langsung menolak, ia mengajukan syarat mustahil: Bandung Bondowoso harus membangun seribu candi hanya dalam waktu satu malam. Tanpa gentar, Bandung menyanggupi dan memanggil makhluk halus untuk membantu.
Ketika jumlah candi hampir mencapai seribu, Roro Jonggrang panik. Bersama para dayang, ia menumbuk lesung dan menyalakan api untuk menciptakan ilusi pagi.
Makhluk halus pun berhenti bekerja karena mengira fajar telah tiba. Akibatnya, hanya 999 candi yang berhasil dibangun.
Mengetahui dirinya ditipu, Bandung Bondowoso murka dan mengutuk Roro Jonggrang menjadi arca batu untuk melengkapi candi ke-1000. Konon, arca tersebut masih bisa dilihat di dalam Candi Prambanan hingga kini.
Legenda ini tidak hanya menjadi cerita rakyat yang diwariskan turun-temurun, tetapi juga menambah nilai mistis dan budaya dari situs Prambanan yang kini menjadi warisan dunia.
Kisah Roro Jonggrang mengajarkan bahwa cinta, bila dibalut dendam dan tipu daya, bisa membawa kutukan yang abadi.
Penulis : Kemalasari
Editor : Willy Rikardus