![]() |
Star News INDONESIA, Rabu, (16 April 2025). JAKARTA - Mars, sering disebut sebagai “Planet Merah,” telah lama menjadi objek ketertarikan umat manusia.
Warnanya yang mencolok di langit malam membuatnya mudah dikenali, tetapi daya tarik sebenarnya terletak pada kemungkinan bahwa planet ini pernah – atau mungkin masih – memiliki kehidupan.
Mars adalah planet keempat dari Matahari dan memiliki banyak kesamaan dengan Bumi. Ia memiliki musim, topografi seperti gunung dan lembah, serta kutub es di utara dan selatan.
Namun, Mars jauh lebih dingin, kering, dan memiliki atmosfer yang sangat tipis, sebagian besar terdiri dari karbon dioksida.
Salah satu misteri terbesar Mars adalah pertanyaan apakah planet ini pernah mendukung kehidupan.
Rover seperti Curiosity dan Perseverance yang dikirim NASA telah menemukan bukti bahwa Mars pernah memiliki air dalam jumlah besar di masa lalu – dalam bentuk sungai, danau, bahkan mungkin laut.
Hal ini menunjukkan bahwa Mars mungkin pernah memiliki kondisi yang mendukung kehidupan mikroba.
Tidak hanya itu, para ilmuwan juga telah menemukan metana di atmosfer Mars. Karena metana di Bumi sebagian besar berasal dari makhluk hidup, hal ini menimbulkan pertanyaan menarik: apakah gas itu juga berasal dari makhluk hidup di Mars?
Meskipun belum ada bukti kehidupan yang pasti, penelitian dan eksplorasi terus dilakukan. Misi masa depan dari NASA, ESA, dan bahkan perusahaan swasta seperti SpaceX berencana mengirim manusia ke Mars dalam beberapa dekade mendatang, membuka peluang untuk menjawab lebih banyak pertanyaan besar tentang planet ini.
Dengan setiap penemuan baru, Mars terus menggoda kita dengan rahasianya. Apakah Mars hanya planet mati dengan masa lalu yang menarik, ataukah ia masih menyimpan kehidupan dalam bentuk yang belum kita temukan? Waktu, dan teknologi, akan menjawabnya.
Penulis : Tedi Abbaz
Editor : Septian Maulana