Ribuan Orang Mengungsi Saat Pemberontak Suriah Maju ke Homs
ⒽⓄⓂⒺ

Ribuan Orang Mengungsi Saat Pemberontak Suriah Maju ke Homs

Jumat, Desember 06, 2024
Pemberontak Suriah merayakan perebutan kota besar kedua setelah pasukan rezim Assad mundur. Foto : AP


Star News INDONESIAJumat, (06 Desember 2024). JAKARTA - Ribuan orang meninggalkan Kota Homs, Suriah Tengah, semalam hingga Jumat pagi, menurut pemantau perang dan penduduk, saat pasukan pemberontak berupaya melancarkan serangan kilat terhadap pasukan pemerintah lebih jauh ke selatan.


Mereka telah merebut kota-kota utama Aleppo di utara dan Hama di tengah, memberikan pukulan telak berturut-turut kepada presiden Bashar al-Assad, hampir 14 tahun setelah protes terhadapnya meletus di seluruh Suriah.


Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, pemantau perang yang berbasis di Inggris, mengatakan ribuan orang mulai melarikan diri pada Kamis malam menuju wilayah pesisir barat Suriah, benteng pemerintah.


Menurut Reuters, seorang penduduk daerah pesisir mengatakan ribuan orang mulai berdatangan ke sana dari Homs, karena khawatir dengan kemajuan cepat para pemberontak.


Pada Jumat pagi, serangan udara Israel menghantam dua perlintasan perbatasan antara Lebanon dan Suriah, kata menteri transportasi Lebanon, Ali Hamieh.


Kantor berita pemerintah Suriah, Sana, mengatakan bahwa perlintasan perbatasan Arida dengan Lebanon tidak dapat digunakan karena serangan tersebut. 


Militer Israel mengatakan bahwa mereka telah menyerang pusat-pusat transfer senjata dan infrastruktur pada malam hari di sisi Suriah dari perbatasan Lebanon, dengan mengatakan bahwa rute-rute ini telah digunakan oleh kelompok bersenjata Lebanon, Hizbullah, untuk menyelundupkan senjata.


Pengeboman Rusia pada malam hari juga menghancurkan Jembatan Rustan di sepanjang jalan raya utama M5, untuk mencegah pemberontak menggunakan rute utama ini ke kota Homs, kata seorang perwira tentara Suriah kepada Reuters.


"Setidaknya ada delapan serangan di jembatan itu," imbuhnya. Pasukan pemerintah tengah berupaya memperkuat posisi di sekitar kota Homs dengan bala bantuan baru, katanya.


Pemberontak yang dipimpin oleh faksi Islam Hayat Tahrir al-Sham telah berjanji untuk bergerak maju ke kota Homs, kota persimpangan yang menghubungkan ibu kota Damaskus di utara dan pusat kota Assad di sepanjang pantai.


“Waktu kalian telah tiba,” kata ruang operasi pemberontak dalam sebuah posting online, menyerukan warga Homs untuk bangkit dalam revolusi.


Penulis : Deni Suprapto 

Editor : Fajar Ali

🅵🅾🆃🅾 🆃🅴🆁🅱🅰🆁🆄 :

Bagikan ini ke

ⓈⒽⒶⓇⒺ :

Komentar Anda

TerPopuler