Perkembangan Terbaru Terkait Konflik di Timur Tengah
ⒽⓄⓂⒺ

Perkembangan Terbaru Terkait Konflik di Timur Tengah

Jumat, Desember 06, 2024
Dua orang pemberontak Suriah merayakan telah merebut kota-kota utama Aleppo di utara dan Hama di tengah. Foto : Reuters.


Star News INDONESIAJumat, (06 Desember 2024). JAKARTA - Syrian Observatory for Human Rights, yang mengandalkan jaringan sumber di Suriah, mengatakan 826 orang, sebagian besar kombatan tetapi juga termasuk 111 warga sipil, telah tewas di negara itu sejak kekerasan meletus minggu lalu. 


Ini menandai pertempuran paling sengit sejak 2020 dalam perang saudara yang dipicu oleh penindasan protes pro-demokrasi pada 2011.


Iran mengatakan telah melakukan peluncuran luar angkasa yang sukses, yang terbaru untuk programnya yang menurut Barat meningkatkan program rudal balistik Teheran. 


Iran melakukan peluncuran tersebut menggunakan program Simorgh, roket pembawa satelit yang telah mengalami serangkaian peluncuran yang gagal. 


Peluncuran tersebut berlangsung di Pelabuhan Antariksa Imam Khomeini Iran di provinsi pedesaan Semnan. Tidak ada konfirmasi independen langsung pada hari Jumat bahwa peluncuran tersebut berhasil.


Menteri luar negeri Irak, Fuad Hussein, akan bertemu dengan mitranya dari Suriah dan Iran pada hari Jumat untuk membahas situasi di Suriah , kantor berita pemerintah Irak mengatakan pada hari Kamis.


Seorang pejabat Hamas mengatakan pada hari Kamis bahwa mediator internasional telah melanjutkan negosiasi dengan kelompok militan dan Israel mengenai gencatan senjata di Gaza , dan bahwa ia berharap kesepakatan untuk mengakhiri perang selama 14 bulan itu dapat segera tercapai. 


Negosiasi gencatan senjata dihentikan bulan lalu ketika Qatar menangguhkan pembicaraan dengan mediator dari Mesir dan AS karena frustrasi atas kurangnya kemajuan antara Israel dan Hamas.


Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, mengatakan bahwa ia berencana untuk mengadakan pembicaraan pada hari Jumat dengan pejabat Turki dan Iran mengenai situasi di Suriah. Pada hari Kamis, Lavrov mengatakan bahwa Moskow "sangat prihatin" dengan meningkatnya kekerasan baru-baru ini di Suriah.


Penulis : M. Rahmat

Editor : Fajar Ali

🅵🅾🆃🅾 🆃🅴🆁🅱🅰🆁🆄 :

Bagikan ini ke

ⓈⒽⒶⓇⒺ :

Komentar Anda

TerPopuler