Keluarga berduka di dekat jenazah yang dibawa untuk dimakamkan dari kamar jenazah rumah sakit al-Awda, 7 November. Foto: Anadolu/Getty Images |
Star News INDONESIA, Kamis, (07 November 2024). JAKARTA - Kantor berita Palestina Wafa melaporkan bahwa tiga anak termasuk di antara korban terbaru serangan udara Israel di Jalur Gaza, tewas dalam serangan di timur Rafah.
Badan tersebut juga melaporkan bahwa empat orang tewas dan sejumlah lainnya terluka ketika pasukan Israel mengebom dua rumah di Jabalia di utara Jalur Gaza .
Sepuluh orang lainnya dilaporkan tewas dalam serangan sebelumnya pada hari Kamis. Wartawan belum dapat memverifikasi secara independen jumlah korban yang dikeluarkan selama konflik tersebut.
Militer Israel telah mengumumkan bahwa mereka memperluas operasi darat di Gaza, dengan mengatakan bahwa “pasukan mulai beroperasi di wilayah Beit Lahia ” setelah, katanya, “informasi intelijen sebelumnya dan penilaian situasional yang menunjukkan keberadaan teroris dan infrastruktur teroris.”
Israel mengatakan bahwa pada hari lalu pihaknya telah melakukan 110 serangan udara gabungan di Gaza dan Lebanon .
Melaporkan dari Deir el-Balah untuk Al Jazeera, Hind Khoudary menulis:
Situasinya masih tak terlukiskan di wilayah utara. Kita berbicara tentang lebih dari sebulan tentara Israel menargetkan rumah-rumah yang padat penduduk.
Sebagian besar orang yang tinggal di kamp pengungsi Jabalia dievakuasi ke Beit Lahiya, jadi mereka adalah warga Palestina yang telah mengungsi dari Jabalia, dan sekarang pasukan Israel menjadi target mereka.
Warga Palestina di sana mengatakan Beit Lahiya dan Jabalia telah berubah menjadi puing-puing setelah pasukan Israel menghancurkan lahan pertanian, memusnahkan dan mengebom rumah-rumah penduduk.
Tim pertahanan sipil juga tidak diizinkan masuk – jadi siapa pun yang perlu diselamatkan atau dikeluarkan dari bawah reruntuhan tidak dapat dibantu.
Pertahanan sipil Gaza mengatakan ini adalah hari ke-16 berturut-turut pasukan Israel melarang akses ke wilayah utara Gaza.
Penulis : M. Rahmat
Editor : Meli Purba