Star News INDONESIA, Selasa, (26 November 2024). JAKARTA - Josep Borrell, diplomat tertinggi Uni Eropa, mengatakan tidak ada alasan untuk tidak melaksanakan kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hizbullah di Lebanon.
Reuters melaporkan bahwa ia mengatakan bahwa kesepakatan yang diusulkan memiliki jaminan keamanan yang diperlukan bagi Israel, dan bahwa masyarakat internasional harus memberikan tekanan pada Israel untuk menyetujuinya.
Borrell juga merujuk pada keputusan terbaru pengadilan pidana internasional yang mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mantan menteri pertahanan negara itu Yoav Gallant, dan pemimpin militer Hamas Mohammed Deif atas dugaan kejahatan perang yang berkaitan dengan perang Gaza.
Borrell mengatakan, ia berharap negara-negara Eropa akan memenuhi kewajiban mereka berdasarkan hukum internasional. Ia mengatakan, tidak mungkin menyetujui pengadilan tersebut saat mengajukan kasus terhadap Vladimir Putin, dan menentangnya saat mengajukan kasus terhadap Netanyahu.
Borrell yang berusia 77 tahun akan digantikan dalam peran yang dipegangnya sejak 2019 oleh mantan perdana menteri Estonia Kaja Kallas pada awal Desember.
Penulis : Sultan Hafidz
Editor : Burhanudin Iskandar