Star News INDONESIA, Kamis, (31 Oktober 2024). JAKARTA - Kejawen adalah suatu tradisi spiritual yang berkembang dalam masyarakat Jawa, yang mencakup serangkaian praktik, kepercayaan, dan nilai-nilai yang berkaitan dengan hubungan antara manusia, alam, dan kekuatan yang lebih tinggi. Sebagai bagian integral dari budaya Jawa, kejawen tidak hanya dipandang sebagai sistem kepercayaan, tetapi juga sebagai panduan dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Inti dari ajaran kejawen adalah pencarian keseimbangan dan harmoni. Konsep ini tercermin dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari ritual, seni, hingga filosofi hidup. Dalam kejawen, terdapat pengakuan bahwa manusia tidak terpisah dari alam semesta, dan setiap tindakan memiliki dampak yang luas. Oleh karena itu, banyak praktik kejawen yang melibatkan penghormatan terhadap leluhur dan alam, serta penggunaan simbol-simbol yang kaya makna.
Ritual-ritual kejawen, seperti slametan, sering kali dilakukan sebagai bentuk syukur atau permohonan kepada Tuhan dan para leluhur. Kegiatan ini tidak hanya mengikat komunitas, tetapi juga memperkuat identitas budaya Jawa. Masyarakat yang mengikuti tradisi kejawen cenderung mengedepankan nilai-nilai seperti kesederhanaan, kerendahan hati, dan rasa saling menghormati.
Di era modern, kejawen menghadapi berbagai tantangan, termasuk pengaruh budaya global dan perubahan sosial. Namun, banyak yang tetap berusaha mempertahankan praktik dan ajaran ini dengan cara yang relevan dengan konteks saat ini. Keterlibatan generasi muda dalam pelestarian kejawen menjadi kunci untuk memastikan bahwa tradisi ini tidak hilang ditelan zaman.
Secara keseluruhan, kejawen merupakan cermin dari kekayaan budaya dan spiritualitas masyarakat Jawa, yang terus beradaptasi dan relevan meskipun dunia terus berubah. Dengan memahami dan menghargai kejawen, kita tidak hanya menjaga warisan budaya, tetapi juga memperkuat rasa identitas dan kedamaian dalam kehidupan sehari-hari.
Penulis : Kemalasari
Editor : Burhanudin Iskandar