Serangan Cyber Mossad dalam Menyabotase Program Nuklir Iran Tahun 2010
ⒽⓄⓂⒺ

Serangan Cyber Mossad dalam Menyabotase Program Nuklir Iran Tahun 2010

Senin, Agustus 19, 2024

Star News INDONESIA, Senin, (19 Agustus 2024). JAKARTA - Pada tahun 2010, dunia siber dikejutkan oleh munculnya Stuxnet, sebuah worm komputer yang dirancang untuk mengganggu program nuklir Iran. 


Meskipun secara teknis Stuxnet adalah produk dari kolaborasi antara badan intelijen Israel dan Amerika Serikat, ada banyak spekulasi bahwa Mossad, badan intelijen Israel, memainkan peran kunci dalam pengembangan dan pelaksanaan serangan tersebut.


Stuxnet secara khusus dirancang untuk menyerang perangkat lunak kontrol industri yang digunakan di fasilitas pengayaan uranium Iran, terutama di Pusat Pengayaan Uranium Natanz. 


Worm ini menargetkan sistem kontrol yang dikenal sebagai SCADA (Supervisory Control and Data Acquisition), yang mengatur kecepatan sentrifugal pengayaan uranium. 


Dengan memanipulasi kecepatan sentrifugal secara diam-diam, Stuxnet menyebabkan kerusakan pada sentrifugal dan mengganggu proses pengayaan tanpa terdeteksi oleh operator.


Dampak dari serangan ini cukup signifikan. Stuxnet memperlambat kemajuan program nuklir Iran dan menunda pengembangan bom nuklir potensial. 


Selain itu, serangan ini menyoroti kerentanannya infrastruktur kritis terhadap serangan siber, yang mengubah cara negara-negara memperhitungkan keamanan dan ancaman siber.


Analisis lebih lanjut menunjukkan bahwa Stuxnet adalah salah satu contoh pertama dari senjata siber yang digunakan untuk mencapai tujuan politik dan militer. 


Ini menunjukkan evolusi baru dalam konflik yang memanfaatkan teknologi untuk mengatasi masalah strategis dengan cara yang tidak konvensional. Keberhasilan serangan ini menandai tonggak penting dalam sejarah perang siber dan menggarisbawahi pentingnya pengembangan pertahanan siber yang lebih kuat di seluruh dunia.


Stuxnet tetap menjadi contoh utama bagaimana teknologi dapat digunakan untuk tujuan agresif, serta pentingnya kewaspadaan dan inovasi dalam menghadapi ancaman siber yang terus berkembang.


Penulis : Deni Suprapto

Editor : Meli Purba

🅵🅾🆃🅾 🆃🅴🆁🅱🅰🆁🆄 :

Bagikan ini ke

ⓈⒽⒶⓇⒺ :

Komentar Anda

TerPopuler