Pemain sayap Manchester United Antony Matheus dos Santos. Foto : AP |
Star News INDONESIA, Rabu, (21 Agustus 2024). JAKARTA - Investigasi polisi Brasil terhadap tuduhan kekerasan terhadap pemain sayap Manchester United Antony telah dihentikan oleh polisi sipil Sao Paulo “tanpa dakwaan”, demikian pernyataan perwakilan hukumnya.
Antony, yang membantah tuduhan tersebut, diketahui telah diwawancarai secara sukarela oleh polisi Brasil pada Juni lalu. Pemain sayap tersebut, yang tidak ditangkap atau didakwa, juga menjadi subjek penyelidikan polisi Greater Manchester.
Mantan rekan Antony, Gabriela Cavallin, melontarkan sejumlah tuduhan yang kemudian diselidiki oleh GMP. Seorang wanita kedua, Ingrid Lana, juga melontarkan tuduhan terhadapnya yang terkait dengan sebuah pertemuan di Manchester.
Tidak diketahui tuduhan mana yang diselidiki GMP, tetapi Antony membantah semua tuduhan tersebut dalam sebuah wawancara di TV Brasil September lalu. Pada hari Selasa, pengacara pria berusia 24 tahun itu mengeluarkan sebuah pernyataan.
Bunyinya: “Pembelaan terhadap pesepakbola Antony Matheus dos Santos, sehubungan dengan berita yang dimuat oleh pers [Brasil] pada hari Selasa ini (20/08/24), secara terbuka menegaskan bahwa penyelidikan polisi yang dilakukan oleh kantor polisi wanita ke-5 Kepolisian Sipil São Paulo telah ditutup tanpa adanya dakwaan dari pihak kepolisian.
“Pihak pembela selalu percaya bahwa penyelidikan yang dilakukan secara rahasia akan membuktikan ketidakbersalahan Antony.”
Tidak jelas apakah penyelidikan GMP masih berlangsung belum ada kepastian.
United memberi Antony cuti pada September lalu untuk menangani tuduhan tersebut. Saat itu, ia berkata: “Saya telah sepakat dengan Manchester United untuk mengambil cuti sementara sementara saya menangani tuduhan yang ditujukan kepada saya. Ini adalah keputusan bersama untuk menghindari gangguan bagi rekan setim saya dan kontroversi yang tidak perlu bagi klub. Saya ingin menegaskan kembali ketidakbersalahan saya atas hal-hal yang dituduhkan kepada saya, dan saya akan bekerja sama sepenuhnya dengan polisi untuk membantu mereka mengungkap kebenaran. Saya berharap dapat kembali bermain sesegera mungkin.”
Antony telah menghadapi tuduhan penyerangan fisik terhadap Cavallin dalam sejumlah kesempatan sejak Januari tahun lalu. Secara terpisah, surat kabar Brasil Extra melaporkan bahwa influencer dan mahasiswa hukum Rayssa de Freitas telah mengajukan laporan polisi pada Mei 2022 terhadap pemain tersebut dengan tuduhan bahwa ia mengalami cedera dalam sebuah insiden yang melibatkan dirinya dan seorang wanita lain setelah keluar malam di São Paulo.
Penulis : Jufri Syamsudin
Editor : Meli Purba