Kilas Balik Tragedi WTC Pada 11 September 2001 di Amerika Serikat
ⒽⓄⓂⒺ

Kilas Balik Tragedi WTC Pada 11 September 2001 di Amerika Serikat

Sabtu, Agustus 10, 2024

Star News INDONESIA, Sabtu, (10 Agustus 2024). JAKARTA - Pada 11 September 2001, Amerika Serikat mengalami salah satu hari paling memilukan dalam sejarahnya. 


Serangan teroris yang terkoordinasi oleh kelompok ekstremis al-Qaeda mengakibatkan kehancuran besar di dua gedung pencakar langit World Trade Center di New York City, serta kerusakan signifikan pada Pentagon di Arlington, Virginia. 


Serangan ini juga menyebabkan jatuhnya sebuah pesawat penumpang di Shanksville, Pennsylvania, yang diyakini merupakan upaya penumpang untuk merebut kembali kendali dari para pembajak.


Hari itu dimulai seperti hari biasa bagi ribuan orang yang bekerja di gedung-gedung tersebut. Namun, pada Pukul 08.46 waktu setempat,


Pesawat American Airlines Penerbangan 11 menabrak Menara Utara World Trade Center. Sekitar 17 menit kemudian, pada pukul 09.03, pesawat United Airlines Penerbangan 175 menghantam Menara Selatan. 


Kedua serangan ini menimbulkan kebakaran hebat dan akhirnya menyebabkan kedua menara runtuh, dengan Menara Selatan runtuh pada pukul 09.59 dan Menara Utara pada pukul 10.28.


Serangan ini mengakibatkan kematian hampir 3.000 orang dan melukai ribuan lainnya. Banyak di antara korban adalah pekerja, petugas pemadam kebakaran, polisi, dan tenaga medis yang bergegas ke lokasi untuk memberikan bantuan. 


Korban lainnya termasuk penumpang pesawat dan penduduk yang berada di sekitar lokasi kejadian.


Tragedi ini mengubah dunia secara signifikan. Dalam waktu singkat, Amerika Serikat melancarkan "Perang Melawan Teror" yang mencakup invasi ke Afghanistan untuk menggulingkan Taliban dan menghancurkan basis al-Qaeda. 


Kebijakan domestik juga mengalami perubahan besar, termasuk penerapan langkah-langkah keamanan yang lebih ketat di bandara dan fasilitas publik.


Memperingati tragedi ini, berbagai upacara dan monumen dibangun untuk menghormati para korban. 


Salah satu yang paling terkenal adalah Memorial dan Museum 9/11 di New York City, yang berfungsi sebagai tempat refleksi dan penghormatan terhadap mereka yang kehilangan nyawa.


11 September 2001 tetap menjadi hari yang penuh kenangan dan kesedihan, tetapi juga sebuah pengingat akan keberanian dan solidaritas manusia dalam menghadapi bencana. 


Meskipun kesedihan mendalam, semangat kebersamaan dan dukungan internasional menunjukkan kekuatan kolektif umat manusia dalam menghadapi tantangan terbesar.


Penulis : Deni Suprapto

Editor : Fajar Ali

🅵🅾🆃🅾 🆃🅴🆁🅱🅰🆁🆄 :

Bagikan ini ke

ⓈⒽⒶⓇⒺ :

Komentar Anda

TerPopuler