 |
Star News INDONESIA, Kamis, (08 Agustus 2024). JAKARTA - Kim Jong Un, pemimpin Korea Utara yang mulai menjabat pada tahun 2011 setelah kematian ayahnya, Kim Jong Il, telah menjadi salah satu tokoh yang paling kontroversial dan menarik dalam geopolitik modern. Mengambil alih kekuasaan di tengah situasi politik dan ekonomi yang kompleks, Kim Jong Un berusaha melanjutkan warisan keluarganya sambil menghadapi tantangan internal dan eksternal yang signifikan.
Di bawah kepemimpinan Kim Jong Un, Korea Utara telah mengalami sejumlah perubahan penting. Secara domestik, Kim Jong Un memperkenalkan berbagai reformasi ekonomi yang terbatas, seperti pengembangan kawasan ekonomi khusus dan peningkatan infrastruktur. Namun, meskipun ada beberapa langkah menuju liberalisasi ekonomi, kontrol negara terhadap kehidupan sehari-hari tetap sangat ketat.
Dalam hal kebijakan luar negeri, Kim Jong Un dikenal karena pendekatan diplomatik dan militernya yang agresif. Program senjata nuklir Korea Utara telah menjadi sumber ketegangan internasional, dengan uji coba rudal dan senjata nuklir yang sering kali menimbulkan kecaman dari komunitas global. Meskipun demikian, Kim Jong Un juga terlibat dalam berbagai upaya diplomatik, termasuk pertemuan dengan pemimpin Amerika Serikat dan Korea Selatan, menunjukkan kemampuannya untuk mengubah strategi sesuai dengan situasi.
Kepemimpinan Kim Jong Un juga sering kali dipengaruhi oleh dinamika internal politik Korea Utara. Ia menghadapi tantangan dari dalam elit pemerintahan dan militer, serta harus menangani isu-isu seperti kekurangan pangan dan kemiskinan yang mengancam stabilitas sosial. Upayanya untuk mempertahankan kekuasaan melibatkan pengawasan ketat terhadap oposisi dan penguatan kultus pribadi yang mengelilinginya.
Kim Jong Un adalah figur yang kompleks dengan strategi dan kebijakan yang memengaruhi Korea Utara secara mendalam. Kepemimpinannya mencerminkan perpaduan antara tradisi keluarga, ambisi pribadi, dan kebutuhan untuk menavigasi tantangan global dan domestik yang beragam.
Penulis : Ilham Hamid
Editor : Wiwid