Diduga Kepsek SD Negeri 361 Buburan Gelapkan Dana PIP dan Dana Bos
ⒽⓄⓂⒺ

Diduga Kepsek SD Negeri 361 Buburan Gelapkan Dana PIP dan Dana Bos

Sabtu, Agustus 24, 2024
Kondisi Gedung SD Negeri 361 Buburan sangat memprihatinkan. Foto : Magrifatulloh/Whatsapp/Dok.


Star News INDONESIA, Sabtu, (24 Agustus 2024). MADINA - Lagi, Sekolah Dasar di Kabupaten Mandailing Natal (Madina) menjadi luput dari perhatian pemerintah. 


Pasalnya lokasi sekolah tersebut masih sangat jauh dari kata layak untuk proses belajar mengajar.


Dalam pantauan awak media, fasilitas pendidikan yang dimaksud yakni SD Negeri 361 Buburan yang terletak di Desa Buburan  Kecamatan Natal, Kabupaten Madina, Sumatera Utara.


Barus selaku bendahara sekolah SDN 361 Buburan ketika ditemui awak mediamengatakan bahwa, 


"Saya tidak mengetahui tentang pengelolaan Dana Bos. Saya hanya menandatangani untuk pencairan Dana Bos," Ujarnya pada Jumat, (23/08/2024).


Sementara itu, Kepala Sekolah SDN 361 Buburan melarikan diri saat hendak dikonfirmasi media ini terkait pengaduan masyarakat tentang berbagai persoalan tersebut.


Salah satu sumber yang enggan nama disebutkan kepada awak media mengatakan bahwa, 


"Saya heran makin hari, makin bobrok saja pendidikan ini. Pemerintah pusat sudah mengucurkan Dana Bos, malah masih ada lagi kutipan dan penyelewengan." Bunyi sumber tersebut.


Persoalan ini kian menarik setelah data yang diperoleh dari laporan LSM Trisakti Madina berbanding lurus dengan kondisi faktual lapangan, ketika awak media melakukan penelurusan langsung sekolah tersebut.


Nampak kondisi SDN 361 benar-benar tidak layak untuk ditempati sebagai pusat belajar-mengajar sekolah tingkat dasar di desa itu.


Dedi Saputra, Ketua LSM Trisakti Madina kepada media mengungkapkan bahwa, 


"Saya sangat menyayangkan tingkah Kepala Sekolah 361 ini. Kita selaku pegiat sosial kontrol merasa miris dengan aduan masyarakat dan kondisi Gedung Sekolah 361 ini. Kami berharap agar Kepala Dinas Pendidikan Mandailing Natal segera mengevaluasi kepala sekolah tersebut," Tandasnya


Masih menjadi pertanyaan Dedi, bahwa jikalau memang Kepala Sekolah tidak melakukan penyelewengan mengapa harus lari saat hendak ditemui?


"Seterusnya kami Tim DPD LSM Trisakti Madina mencoba konfirmasi ke kantor korwil pendidikan Natal, sungguh sangat luar biasa juga satu pun tidak ada orang di kantor tersebut, padahal hari jumat Tanggal 23 Agustus 2024 adalah hari kerja," Bebernya


Di tempat terpisah melalui sambungan telfon Kepala Dinas Pendidikan Mandailing Natal, Sahnan Pasaribu, ketika dikonfirmasi melalui telepon selulernya mengatakan bahwa Korwil Natal sedang pergi Umroh ke Tanah Suci. 


Penulis : Magrifatulloh

Editor : Septian Maulana

🅵🅾🆃🅾 🆃🅴🆁🅱🅰🆁🆄 :

Bagikan ini ke

ⓈⒽⒶⓇⒺ :

Komentar Anda

TerPopuler