Star News INDONESIA, Jumat, (23 Agustus 2024). SURABAYA - Dermaga Madura Koarmada II menjadi lokasi pelaksanaan Apel Gelar Kesiapan Amphibious Operation Task Group dalam rangka Latihan Gabungan (Latgabma) Super Garuda Shield 2024. Apel ini bertujuan untuk memastikan kesiapan operasional seluruh komponen yang terlibat dalam Latihan Operasi Amfibi dengan negara-negara sahabat.
Panglima Koarmada II Laksda TNI Ariantyo Condrowibowo yang diwakili oleh Kapoksahli Koarmada II Laksma TNI Widyanto Pudyo Purnomo S.H., M.H., memimpin upacara apel gelar kesiapan, dan bertindak sebagai Komandan upacara adalah Kolonel Laut (P) Rafael Dwinatu A.P., S.T., M.Tr.Hanla., yang sehari-hari menjabat sebagai Komandan Satkor Koarmada II. Kamis (22/8).
Dalam sambutannya, Panglima Koarmada II menekankan pentingnya latihan ini untuk meningkatkan kapabilitas dan interoperabilitas antara satuan-satuan TNI AL dan negara sahabat, yaitu Amerika Serikat, Singapura, Jepang, Inggris dan Belanda.
Latgabma Super Garuda Shield yang merupakan Latihan Gabungan Bersama Multilateral Tahunan antara TNI dengan negara sahabat, khususnya Komando Indo-Pasifik Amerika Serikat, Singapore Armed Forces, dan Japan Self Defense Force yang melibatkan lebih dari 1120 prajurit gabungan.
Latgabma Super Garuda Shield kali ini melibatkan beberapa unsur penting, termasuk tiga Kapal Perang Republik Indonesia (KRI), yaitu KRI Frans Kaisiepo-368, KRI Makassar-590 dan KRI Teluk Ende-517. Selain itu empat Ranpur Amfibi turut terlibat, yaitu Tank BMP-3F dan LVT-7-A1. Turut serta Alutsista dari negara sahabat seperti MV-22 Osprey, PUMA SUAS, LCAC dari US Navy, dan FCU milik Singapore Armed Forces.
Seluruh unsur tersebut akan menjalani serangkaian serial latihan dan simulasi Operasi Amfibi untuk menguji kesiapan dan keselarasan antar unsur peserta latihan. Melalui latihan ini diharapkan dapat meningkatkan kerja sama dan koordinasi, serta meningkatkan efektivitas dalam pelaksanaan Operasi Amfibi.
Penulis : Litha Andayani
Editor : Wiwid