![]() |
Militer Israel (IDF) terus memburu kelompok Hamas di seluruh penjuru Gaza |
Star News INDONESIA, Sabtu (11 November 2023). JAKARTA - Sebanyak 50.000 orang warga sipil Palestina telah meninggalkan wilayah utara Gaza Pada hari Rabu,(08/11/2023) kata Hagari, dalam kesempatan empat jam yang diumumkan oleh Militer Israel, demikian dikutip Reuters, (08/11/2023).
Militer Israel telah berulang kali menyerukan agar warga sipil Palestina segera mengungsi ke wilayah selatan Gaza atau berisiko terjebak dalam pertempuran antara pasukan IDF dengan kelompok bersenjata Hamas di wilayah tersebut.
Langkah itu diambil karena setidaknya 19 orang telah tewas dalam serangan udara Israel terhadap sebuah rumah dekat rumah sakit di kamp pengungsian Jabalia, Gaza utara, pada hari Rabu, (08/11/2023) sebut kementerian dalam negeri daerah kantong tersebut.
Belum ada komentar Israel atau rincian mengenai laporan serangan tersebut, yang jika dikonfirmasi akan menjadi serangan ketiga di kamp pengungsi terbesar di Gaza dalam sepekan ini.
Sementara itu para pejabat PBB dan negara-negara G7 meningkatkan seruan untuk jeda kemanusiaan dalam perang tersebut untuk membantu warga sipil di Gaza, di mana kebutuhan termasuk makanan, obat-obatan serta bahan bakar sudah hampir habis.
Perundingan yang dimediasi oleh Qatar, tempat beberapa pemimpin politik Hamas bermarkas, berusaha untuk membebaskan 10 hingga 15 sandera dengan imbalan jeda kemanusiaan selama satu hingga dua hari di Gaza, ungkap sebuah sumber yang menjelaskan tentang perundingan tersebut mengatakan pada hari Rabu, (08/11/2023).
Penulis : Dwi
Editor : Fajar Ali