Pakar Marketing Minta STP Trisakti Susun Blue Print Hingga 2030
ⒽⓄⓂⒺ

Pakar Marketing Minta STP Trisakti Susun Blue Print Hingga 2030

Jumat, Juni 03, 2022

Star News INDONESIAJumat (03 Juni 2022)JAKARTA - Untuk menghadapi tantangan global yang berubah cepat, pakar marketing Hermawan Kartajaya meminta Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti  (STPT) menyusun cetak biru (blue print).

"Untuk STP Trisakti dalam menghadapi tantangan dan perubahan dunia dan global yang cepat mesti segera membuat cetak biru atau blue print hingga 2030," kata Hermawan, Founder & Chairman MarkPlus, Inc, menjawab wartawan usai orasi ilmiah pada Sidang Senat Terbuka Dies Natalis STP Trisakti ke-53 di Kampus STP Trisakti, Jakarta, Kamis (2/6).


Menurut Hermawan, STP Trisakti merupakan perguruan tinggi swasta (PTS) terkemuka, satu-satunya kampus PTS yang memiliki Program S3 Pariwisata yang pertama serta berbagai prestasi nasional dan internasional yang telah diraihnya. "Sayang sekali kalau tidak dibuat blue printnya untuk 2030," tandasnya.


Untuk itu, ia mengingatkan STP Trisakti harus mempersiapkan kurikulum yang cocok mengingat para mahasiswa sekarang generasi Z (Gen Z). Menurut Hermawan, STP Trisakti merupakan kampus pariwisata yang terkemuka di Indonesia juga berprestasi internasional telah menjalin berbagai kolaborasi nasional dan internasional, dan menjadi leader di dunia pendidikan pariwisata Indonesia.


Dalam orasinya, Hermawan mengingatkan STP Trisakti yang telah memiliki S3 Pariwisata jangan hanya mengedepankan akademik semata juga menerapkan ilmu marketing serta kreativitas dalam aplikasi digitalisasi.


"Kalau tidak digitalisasi akan kalah, tetapi prinsip saya nomor satu, marketing is digital anyway, jadi marketing tetap marketing.Bukan hanya komunikasi saja, bukan public relation saja. Terpenting strateginya sesudah ada teknologi digitalisasi apalagi pariwisata, tetap saja harus memberi pelayanan, " pungkasnya.


Di sisi lain, Noviyanto, Kepala Bagian Umum Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL Dikti) mewakili Kepala LL Dikti Wilayah III juga mengapresiasi STP Trisakti atas sejumlah capaian yang telah diraih termasuk sebagai PTS pertama memiliki program S3 Pariwisata. Dia menyebut STP Trisakti memiliki 4 program studi (prodi) berakreditasi A dan hanya 1 yang berakreditasi B.


Sedangkan Ketua Umum Badan Pengurus Yayasan Trisakti Bimo Prakoso berpesan jajaran STP Trisakti terus meningkatkan kualitas dan melaksanakan Tri Dharma dengan baik. Dia juga mengingatkan kampus juga harus terus menjaga keberagaman dan Bhineka Tunggal Ika. "Kita jaga NKRI dan Pancasila kita yang sudah kokoh serta STP Trisakti terus kerja dan kerja meningkatkan dirinya di kelas dunia," tegas Bimo.


Dies Natalis STP Trisakt ke-53 sendiri mengangkat tema "Tangguh, Unggul, Berkelanjutan Untuk Pariwisata Indonesia". Ketua STP Trisakti Fetty Asmaniati mengutarakan pemilihan tema ini membuktikan jajaran STP Trisakti di tengah pandemi tetap tangguh dalam berkreasi, berinovasi memajukan pendidikan tinggi di tanah air.


"Tangguh artinya kita harus siap, tidak lemah menghadapi situasi dan kondisi perubahan zaman. TIdak boleh patah semangat, karena kesempatan masih terbuka lebar. Kita juga berharap bisa menjadi orang-orang yang tetap unggul di perguruan tinggi, baik SDM, serta civitas akademikanya. Kami berharap dengan kita tangguh dan unggul, maka mampu terus berkelanjutan, khususnya dalam memajukan pariwisata Indonesia," kata Fetty.


Penulis : Intan

Editor : Fajar

🅵🅾🆃🅾 🆃🅴🆁🅱🅰🆁🆄 :

Bagikan ini ke

ⓈⒽⒶⓇⒺ :

Komentar Anda

TerPopuler