Pentingnya Persatuan Dokter, Tenaga Kesehatan TNI/POLRI dan BIN Memperkuat Pertahanan Negara
ⒽⓄⓂⒺ

Pentingnya Persatuan Dokter, Tenaga Kesehatan TNI/POLRI dan BIN Memperkuat Pertahanan Negara

Minggu, April 10, 2022

Star News INDONESIA, Minggu (10 April 2022)JAKARTA - Pandemi Covid 19 yang terjadi sejak 2019 sampai dengan saat ini merupakan suatu ancaman bagi Pertahanan dan Keamanan Negara Republik Indonesia. 


Penanganan yang cepat dan tepat oleh Pemerintah lewat TNI - POLRI  Dan BNPB : Badan Nasional Penanggulangan Bencana membuahkan hasil sehingga Indonesia mendapat acungan Jempol dari berbagai Negara. Karena bisa menangani dengan menerapkan kedisiplinan yang ketat. 

Para Dokter dan Tenaga Kesehatan TNI - POLRI lewat Kepala Pusat Kesehatan masing masing Angkatan yang dibawah Komando oleh Masing masing Kepala Staf Angkatan, Ka Polri dan BNPB, Bersama Kemenkes bergerak Cepat  serentak membantu Dalam penanganan Pandemi Covid 19 tersebut dengan Sungguh sungguh. Panglima TNI,  Kapolri dan Para Kepala Staf masing masing Angkatan  bersama  Kepala BNPB Letjen TNI Doni Munardo Turun tangan langsung untuk mengendalikan  Pasukan Mereka masing masing  bahkan Dokter dan Tenaga Kesehatan dari Ketiga  Institusi tersebut untuk mengatasi kesulitan Rakyat. Bahkan setiap hari Masing masing Kepala Staf Angkatan dan Kapolri melaporkan perkembangan Penanganan Covid 19 kepada Presiden maupun kepada Masyarakat. 


Kepala Staf Angkatan Darat pada saat itu Jenderal TNI Andika Perkasa hampir setiap hari mengecek kesiapan Personel dan Alkes dalam penanganan Pandemi Covid 19 bukan hanya itu Babinsa dan Bhabinkamtibmas Setiap jam memonitor  keadaan Kesehatan dari Masyarakat disetiap Kelurahan Dan  Kecamatan serta Rt dan RW. Dan mereka harus melaporkan secara berjenjang Kepada Komando atas yaitu Yang dari TNI melaporkan kepada Komandan Koramil, Komandan Kodim, Komandan Korem sampai kepada Panglima Daerah dan Pihak Polri Bhabinkamtipmas juga melaporkan secara berjenjang kepada Kapolsek , Kapolres dan Kapolda sampai ke Pusat. Dengan demikian maka semua bisa teratasi secara Cepat dan Tepat. 


Semua rumah sakit TNI - POLRI dari pusat hingga daerah terpencil di Perbatasan diwajibkan melayani bukan hanya anggota TNI POLRI tetapi Masyarakat Sipil  dan Rakyat. 


Hampir setiap hari Jenderal TNI Andika Perkasa selaku Kepala Staf Angkatan Darat mengadakan Pengecekan kepada Para Dokter TNI, Serta Tenaga Kesehatan, Babinsa, Dan Dim, Dan Rem seluruh Indonesia Dan berdialog langsung dengan memakai media Teleconference  dengan para Dokter TNI, Tenaga Kesehatan dan mencari Solusi yang tepat bertukar pikiran secara cepat dalam penanganan Bencana  Pandemi Covid 19. Demikian juga dengan Kepala Staf TNI AL dan Kepala Staf TNI AU serta Kapolri selalu setiap hari berkordinasi langsung dengan Para anggota bahkan Tenaga Kesehatan dan Dokter TNI - POLRI. 


Berkat kesungguhan dari ketiga dan  Institusi dan Kemenkes dibantu juga dengan Tenaga Kesehatan dan dokter dari masing masing rumah sakit didaerah seluruh Indonesia Dan Relawan baik dari mahasiswa Fakultas Kedokteran, Akademi Kesehatan dan Sekolah Perawat. Serta relawan lainnya dari berbagai disiplin ilmu menghimpun data penanganan  Covid 19 bersatu dengan TNI - POLRI dalam menanganan Covid 19. 


Yang mau ditarik benang merahnya dari Penanganan Covid 19 Tersebut. Kesiapan dari TNI - POLRI dalam penanganan bencana kesehatan yang terjadi di Negara ini sangat cepat dan tepat walaupun tidak sedikit dari Dokter dan Tenaga Kesehatan serta aparat wilayah Babinsa , Bhabinkamtibmas sampai dengan para Perwira yang gugur atau meninggal dalam penanganan Bencana tersebut. Tetapi tidak menyurutkan tekad dan perjuangan mereka membantu rakyat yang mengalami Musibah. 


Efektifitas dan Kecepatan dalam penanganan bencana sangat diperlukan dan yang memiliki infrastruktur untuk Itu hanya TNI - POLRI dan BNPB Karena dengan garis Komando yang sangat jelas mereka melaksanakan tugas dengan sigap cepat dan Trengginas tanpa kenal lelah dan siap berkorban nyawa sekalipun. 

Bukan berarti yang lainnya tidak mempunyai andil dalam Penanganan Covid 19 di Negara ini. 


Kesiapan TNI - POLRI Dan BNPB sudah teruji nyata karena mereka memiliki militansi dan infrastruktur yang sangat memadai dalam penanganan bencana apapun. Mereka terlatih untuk tugas tugas kemanusiaan secara cepat dan siap diterjunkan sampai didaerah pedalaman bahkan dalam situasi apapun.


Bahkan bukan pada saat bencana Pandemi Covid 19 saja kiprah TNI POLRI Bersama Perangkat Kesehatan Masing - masing Angkatan dan Polri dikerahkan bersama BNPB . Pada saat bencana alam dan bencana Sosialpun Kehadiran TNI POLRI terlihat dalam hitungan menit mereka siap membantu rakyat. 


Merujuk dari Hal tersebut. Dengan adanya Saran dan Ide dibentuknya Persatuan Dokter TNI POLRI, Badan Intelijen Negara,  dan Tenaga Kesehatan termasuk didalamnya Perawat kesehata, bidan dan Psikiater  Patut diperhitungkan dengan adanya Peraturan Presiden atau Keputusan Presiden Republik Indonesia. Karena telah memiliki Infrastruktur yang jelas apalagi Disetiap Wilayah Teritorial terdapat Batalion Kesehatan Wilayah, Detasemen Kesehatan tiap Matra di TNI memiliki perangkat tersebut termasuk di Polri . Dan untuk pengendalian dibawah Kepala Pusat Kesehatan  TNI Dan Kepala Pusat Kesehatan Angkatan Darat , Laut dan Udara. Serta Kapusdokkes Polri. Bahkan TNI POLRI memiliki Rumah Sakit tersendiri sampai ke Daerah Perbatasan . 


Dari Kesiapan Infrastruktur tersebut sebetulnya tidak perlu sulit  karena semua sudah ada sehingga kehadiran organisasi  Persatuan Dokter dan Tenaga Kesehatan TNI POLRI . BIN untuk mempermudah  bergerak tanpa harus minta - minta rekomendasi dari organisasi Sipil  karena sangat jelas perbedaan tugas pokok TNI POLRI serta BIN. Dan tidak semua Dokter Sipil bisa melaksanakan tugas sampai di daerah pedalaman yang sangat sulit dan daerah rawan  konflik. Disamping itu tidak diragukan lagi Idiologi dari Dokter dan Tenaga Kesehatan TNI -  POLRI . Yang terikat pada Saptamarga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI Serta Tribrata.


Pembentukan Persatuan Dokter dan Tenaga Kesehatan TNI POLRI bukanlah hak eksklusif tetapi  adanya tupoksi yang berbeda dengan Dokter Sipil. Sehingga Perpres atau Kepres untuk terbentuknya Persatuan  Dokter, Nakes  TNI POLRI & BIN Merupakan keniscayaan. 


Disamping itu dalam menangani Kesehatan dari Anggota TNI POLRI dan BIN para Dokter dan Tenaga Kesehatan bisa menggunakan metode ilmiah dari hasil riset mereka sendiri tanpa Interfensi pihak lain  dan memberikan ruang untuk berkreasi dalam penemuan metode pengobatan di Militer yang bisa juga di Gunakan untuk masyarakat Sipil. Sesuai dengan Kebutuhan. Sehingga pihak lain tidak merasa lahannya direbut oleh dokter TNI POLRI dan BIN. 


Persatuan Dokter Tenaga Kesehatan TNI POLRI dan BIN tersebut juga merupakan alat pertahanan negara yang dapat meneliti perkembangan virus dan penyebab penyakit menular dan ajang tukar Informasi dikalangan mereka sebagai alat pertahanan Negara. Karena di TNI POLRI Juga memiliki Unit Nubika = Nuklir Biologi Kimia 

Apalagi sekarang adanya Prodi Fakultas  Kedokteran Militer di Universitas Pertahanan RI di Sentul . Dan akan dibentuk Laboraturium. Penelitian di Unhan. 


Dengan adanya Persatuan Dokter dan Tenaga Kesehatan TNI POLRI & BIN maka terwujudlah Pertahanan Negara yang utuh karena aspek Pertahanan Negara bukan hanya menyangkut alutsista yang modern akan tetapi juga dari Segi Pertahanan dibidang Kesehatan menyangkut kehidupan Seluruh Personel TNI POLRI dan Intelijen. Dan dapat mendeteksi ancaman lewat penyebaran penyakit maupun virus . 


Penulis : 

Drs. T Christian Lescrow B. STh. MM (Pimpinan Redaksi Media Star News Indonesia, Pengamat Sosial Politik dan Pengamat TNI).

🅵🅾🆃🅾 🆃🅴🆁🅱🅰🆁🆄 :

Bagikan ini ke

ⓈⒽⒶⓇⒺ :

Komentar Anda

TerPopuler