 |
Star News INDONESIA, Senin (17 Januari 2022). LABUSEL - Akibat dana bansos BPNP PPKM Disunat, Puluhan Warga Desa Air Merah, Kecamatan Kampung Rakyat, Kabupaten Labuhan Batu Selatan, melakukan aksi dengan membuat surat keberatan. Hal itu nampak saat media ini menerima informasi tersebut, Pada Minggu, (16/01/2022).
Diketahui bahwa warga penerima bansos tidak terima lantaran agen brilink berinisial EW dengan berani menyunat dana bansos BPNT PPKM, mulai dari Rp. 200,000,00 hingga Rp. 400,000,00/orang, berdasarkan surat yang ditanda tangani mereka tertanggal 7 Januari 2022.
Menurut keterangan dari salah satu warga penerima bansos yang enggan namanya disebutkan mengatakan bahwa,
"Kami penerima dana bansos tersebut berjumlah 27 orang itu sudah membuat pernyataan keberatan karena ada pemotongan dana tersebut. Seharusnya yang kami terima sebesar Rp. 1,200,000,00 (Satu Juta Dua Ratus Ribu) perorang. Namun karena dipotong akhirnya yang kami terima bervariasi." Bebernya
Dilanjutkan olehnya bahwa, "Yang menjadi tanda tanya kami seharusnya bantuan bansos BPNT PPKM itu kami terima bukan uang tunai tapi barang, seperti beras, gula, telur dan kacang hijau, namun petugas Brilink yang ditunjuk Bank memberikan uang tunai dan telah dipotong-potong." Ujarnya
Sementara itu, EW sebagai penyalur Brilink kepada media ini telah mengakui perbuatannya, saat dimintai keterangannya Pada Jumat, (14/01/2022).
"Benar saya telah memotong uang masyarakat tersebut, waktu kami rapat di Bakso Dojer dengan Kabid Dinsos tidak boleh diuangkan tapi harus dalam bentuk barang. Namun saat rapat itu saya terlambat makanya arahan pak Kabid Dinsos itu saya tidak tahu." Ungkapnya berkelit
"Maka setelah uang itu ada saya bagikan ke masyarakat dan saya potong Rp. 100,000,00 Perorang. Kupikir itu boleh rupanya tidak maka pak Kadis Sosial dan Kabid sudah turun ke Desa dan saya siap mengembalikan uang masyarakat." Terangnya
Terkait kejadian ini, tim media berusaha melakukan konfirmasi ke Reja Nasution Kadis Sosial dan dirinya turut membenarkan hal tersebut,
"Benar ada kejadian pemotongan Brilink tapi untuk lebih jelas silahkan Bapak temui Kabid ya pak karena data akurat sama dia." Tukasnya. (Mirwan Hasibuan)