Rupiah Stabil di Akhir 2025, Bank Indonesia Catat Kurs Rp16.767 per Dolar AS
ⒽⓄⓂⒺ

Rupiah Stabil di Akhir 2025, Bank Indonesia Catat Kurs Rp16.767 per Dolar AS

Rabu, Desember 24, 2025
Rupiah Bertahan di Level Rp16.700-an. Foto : Deni Suprapto/Yudha Mahardika


Star News INDONESIARabu, (24 Desember 2025). JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menunjukkan pergerakan yang relatif stabil menjelang akhir tahun 2025. 


Berdasarkan data resmi Bank Indonesia (BI) melalui Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR), rupiah berada di kisaran Rp16.767 per dolar AS pada perdagangan terakhir sebelum libur Natal.


Pergerakan ini mencerminkan stabilisasi rupiah setelah mengalami fluktuasi dalam beberapa pekan terakhir. 


Sepanjang Desember 2025, rupiah bergerak di rentang Rp16.600 hingga Rp16.800 per dolar AS, seiring dinamika pasar global dan perubahan sentimen investor.


Bank Indonesia menilai stabilitas nilai tukar tetap terjaga di tengah ketidakpastian ekonomi global. 


Penguatan tipis rupiah pada akhir Desember didorong oleh melemahnya indeks dolar AS serta meningkatnya kepercayaan pasar terhadap kebijakan moneter domestik.


Dari sisi eksternal, ekspektasi pasar terhadap arah kebijakan suku bunga Bank Sentral AS (The Fed) menjadi salah satu faktor utama yang memengaruhi pergerakan mata uang negara berkembang, termasuk rupiah. 


Ketika tekanan global mereda, aliran modal ke pasar domestik turut menopang nilai tukar.


Sementara itu, BI terus memperkuat bauran kebijakan moneter, termasuk melalui operasi pasar dan pengelolaan likuiditas valuta asing. 


Selain itu, kebijakan penempatan devisa hasil ekspor di dalam negeri dinilai membantu menjaga pasokan dolar AS di pasar domestik.


Secara tahunan, rupiah sepanjang 2025 bergerak di kisaran Rp16.100 hingga Rp17.000 per dolar AS. 


Bank Indonesia menegaskan komitmennya untuk menjaga stabilitas nilai tukar agar tetap sejalan dengan fundamental ekonomi nasional serta mendukung pemulihan dan pertumbuhan ekonomi.


Ke depan, pergerakan rupiah diperkirakan masih akan dipengaruhi oleh kondisi global, terutama kebijakan moneter negara maju dan perkembangan geopolitik. 


Namun, otoritas moneter optimistis stabilitas makroekonomi Indonesia dapat terus terjaga.


Penulis : Deni Suprapto

Editor : Yudha Mahardika

𝓕𝓸𝓽𝓸 𝓣𝓮𝓻𝓫𝓪𝓻𝓾 :




Bagikan ini ke

ⓈⒽⒶⓇⒺ :

Komentar Anda

TerPopuler