 |
| R. Satria Santika/Bro Tommy Ketua DPW MOI Provinsi Jabar soroti Dugaan Kecurangan dalam Musda PKBM Garut 2025, Rabu (9/12). Foto : Sultan Hafidz/Maria Patricia |
Star News INDONESIA, Rabu, (09 Desember 2025). GARUT - Musyawarah Daerah (Musda) Forum Komunitas PKBM Kabupaten Garut pada Rabu (10/12/2025) menimbulkan polemik setelah calon nomor urut 2, Elsa Wiganda, S.Pd., M.Pd., MCE, menyampaikan keberatan atas hasil pemilihan.
Dalam proses pemungutan suara, calon nomor urut 1, Uleh Abdullah, S.Pd., MM, memperoleh 107 suara, sementara Elsa meraih 94 suara, dengan 5 suara dinyatakan tidak sah.
Pihak Elsa menilai terdapat sejumlah kejanggalan dalam pelaksanaan Musda. Mereka menduga adanya potensi permainan hingga intervensi dari oknum Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, sehingga meminta panitia memberikan penjelasan dan mempertimbangkan pemilihan ulang.
Ketua DPW MOI Jawa Barat, R. Satria Santika, membenarkan bahwa pihaknya menerima laporan keberatan dari tim calon nomor urut 2 terkait dugaan kecurangan tersebut.
“Apabila ada indikasi kecurangan atau keberatan dari pihak calon nomor 2, sebaiknya pemilihan diulang,” ujar Satria.
Ia menambahkan bahwa panitia Musda harus bersikap bijak dan adil dalam menyikapi situasi ini.
Menurutnya, membuka ruang untuk pemilihan ulang dapat menjadi langkah yang tepat guna menjaga integritas forum dan marwah organisasi.
Namun, ketika dimintai keterangan lebih lanjut soal dugaan kecurangan, Satria menyebut komunikasi dengan pihak calon nomor urut 1 masih berlangsung.
“Kami masih berkomunikasi dengan pihak nomor urut 1, sehingga belum dapat menyimpulkan. Mungkin nanti pihak nomor urut 1 yang akan menjelaskan langsung ke publik,” jelasnya.
Hingga berita ini diturunkan, panitia Musda maupun Dinas Pendidikan Kabupaten Garut belum memberikan pernyataan resmi terkait berbagai dugaan yang mencuat dalam proses pemilihan tersebut.
Penulis : Sultan Hafidz
Editor : Maria Patricia
