![]() |
| 300 Pelaku UMKM Hadiri Rakernas UKM IKM Nusantara di Jakarta, Rabu (19/11). Foto : Tedi Abbaz/Yudha Mahardika |
Star News INDONESIA, Rabu, (19 November 2025). JAKARTA - Para pegiat usaha kecil dan industri rumahan yang tergabung dalam UKM IKM Nusantara menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Ballroom Merlynn Park Hotel, Jakarta, Rabu (19/11/2025).
Kegiatan ini dihadiri sekitar 300 anggota dari berbagai provinsi, ditambah 200 undangan kehormatan yang terdiri dari perwakilan kementerian, pemerintah daerah, hingga anggota legislatif.
Mengusung tema “Kokoh di Dalam Negeri, Bersinar ke Luar Negeri”, Rakernas berlangsung dinamis dengan sesi seminar nasional, pembacaan deklarasi komitmen kolektif, serta pelantikan pengurus wilayah yang mencakup 95 persen DPW UKM IKM Nusantara se-Indonesia.
Ketua DPN UKM IKM Nusantara, Hj. Chandra Manggih Rahayu, menegaskan pentingnya integritas, gotong royong, dan sinergi lintas daerah untuk memperkuat peran UMKM di tengah tantangan ekonomi nasional.
Ia menekankan bahwa semangat menuju Indonesia Emas 2045 harus menjadi fondasi gerak organisasi.
“Kita harus menyalakan optimisme, memperkuat jejaring, dan memastikan UMKM menjadi tulang punggung kebangkitan ekonomi nasional,” ujar Chandra saat memimpin pembacaan deklarasi.
Rakernas juga menjadi momentum penguatan kelembagaan. Sekretaris Jenderal UKM IKM Nusantara, Rhesa Yogaswara, membacakan SK pelantikan kepengurusan wilayah yang baru.
Salah satu nama yang tercantum, Andy, Ketua DPW DKI Jakarta, menyatakan bahwa Rakernas ini merupakan bukti konsolidasi organisasi dalam mendukung program pemerintah.
“Ini langkah nyata merangkul UKM dan IKM di seluruh Nusantara serta mendukung Nawacita di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto,” tegas Andy.
Kegiatan tersebut turut dihadiri perwakilan dari Dinas Koperasi dan UKM DKI Jakarta, Kementerian Koperasi dan UKM, serta Kementerian Perindustrian melalui Dirjen IKMA.
Koordinator acara sekaligus anggota DPW DKI Jakarta, Israfil Munawarah, menyebut Rakernas sebagai forum strategis untuk menyatukan visi serta merumuskan solusi atas berbagai persoalan di lapangan.
Ia mengingatkan bahwa organisasi harus memberi manfaat luas, bukan hanya bagi segelintir kelompok.
“Esensi organisasi yang baik adalah kemampuan memberi dampak positif bagi semua kalangan,” ujarnya.
Sebagai akademisi, Israfil menyoroti peran besar generasi muda, khususnya Gen Z, dalam ekosistem UMKM. Menurutnya, banyak anak muda berjuang membangun usaha sambil kuliah dan membantu keluarga.
“Mereka adalah wajah sejati perjuangan — pagi berjualan, malam kuliah, jatuh bangun mencari modal,” katanya.
Israfil juga mendorong DPN UKM IKM Nusantara merancang program kerja yang tidak hanya fokus pada pengembangan produk, tetapi juga peningkatan kapasitas pengetahuan pelaku usaha.
“Kalau kita ingin bersinar di kancah global, pelaku UKM dan IKM harus dibekali wawasan yang luas dan kekayaan intelektual. Pendidikan adalah motor penggeraknya,” tuturnya.
Rakernas 2025 ini diharapkan menjadi titik konsolidasi nasional bagi UKM dan IKM untuk memperkuat pondasi ekonomi kerakyatan serta mendukung visi Indonesia Emas 2045.
Penulis : Tedi Abbaz
Editor : Yudha Mahardika

