![]() |
| Menkop Ferry Juliantono Bahas Inpres 17/2025 dan Tanda Tangani MoU dengan KemenPU, Jumat (7/11). Foto : Cheryil Apriani/Burhanudin Iskandar |
Star News INDONESIA, Jumat, (07 November 2025). JAKARTA - Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono bersama Wakil Menteri Koperasi Farida Farichah resmi membuka Rapat Koordinasi bersama Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo dan Direktur Pengadaan PT Agrinas Pangan Nusantara, Elphis Rudy, di Jakarta, Jumat (7/11).
Pertemuan tersebut membahas Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 17 Tahun 2025 serta diikuti dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Kementerian Koperasi dan Kementerian Pekerjaan Umum (KemenPU).
Dalam rapat tersebut, Menkop Ferry Juliantono menegaskan bahwa pembangunan fisik Koperasi Desa (Kopdes) atau Kelompok Merah Putih tengah dalam tahap pelaksanaan oleh PT Agrinas Pangan Nusantara.
Proyek ini merupakan bagian dari program nasional untuk memperkuat peran koperasi dan meningkatkan ekonomi masyarakat desa.
“Seluruh lahan yang sudah diverifikasi akan mulai dibangun pada Januari 2026, dan kami menargetkan seluruh infrastruktur koperasi seperti gudang, gerai, serta sarana pendukung selesai pada Maret 2026,” ujar Ferry.
Ia menambahkan, kolaborasi antara Kemenkop dan KemenPU diharapkan mampu mempercepat pemerataan ekonomi berbasis koperasi di berbagai daerah. Program ini juga akan memastikan koperasi memiliki fasilitas fisik yang memadai untuk mengelola produksi dan distribusi hasil usaha masyarakat desa.
Wakil Menteri Koperasi Farida Farichah menambahkan bahwa sinergi antar kementerian menjadi kunci dalam memastikan pembangunan berjalan sesuai rencana.
Sementara itu, PT Agrinas Pangan Nusantara sebagai pelaksana proyek akan memastikan seluruh proses pembangunan mengikuti standar keberlanjutan dan ketepatan waktu.
Dengan dimulainya pembangunan pada awal 2026, pemerintah berharap Kopdes/Kel Merah Putih dapat menjadi pusat ekonomi baru di tingkat desa, sekaligus memperkuat peran koperasi sebagai tulang punggung ekonomi nasional.
Penulis : Cheryil Apriani
Editor : Burhanudin Iskandar

