![]() |
Fakta keuangan Israel bebas pinjaman dari Bank Dunia selama lebih dari 40 Tahun. Foto/Reuters |
Star News INDONESIA, Minggu, (07 September 2025). JAKARTA - Israel tercatat sebagai salah satu negara anggota Bank Dunia yang tidak lagi memiliki pinjaman aktif sejak lebih dari empat dekade lalu.
Berdasarkan data resmi dari situs World Bank, pinjaman terakhir yang diberikan kepada Israel disetujui pada tahun fiskal 1975 dan ditutup pada 1981.
Sebagai anggota penuh Bank Dunia sejak 1953, Israel sempat mendapatkan pembiayaan proyek pada masa-masa awal keanggotaannya.
Namun sejak pertengahan 1970-an, negara ini tidak lagi mengajukan pinjaman baru. Kini, Israel justru lebih sering dilibatkan dalam kerja sama teknis dan berbagi praktik terbaik, terutama dalam sektor teknologi dan pengelolaan air.
Menurut laman resmi World Bank, Israel memiliki sekitar 0.32 persen saham dalam lembaga keuangan global tersebut, menandakan posisinya sebagai negara dengan kontribusi aktif, meskipun bukan penerima manfaat secara langsung.
Langkah Israel ini menunjukkan bagaimana negara-negara berpenghasilan menengah hingga tinggi bisa bertransisi dari penerima pinjaman menjadi mitra pembangunan.
Dalam konteks global, hanya sedikit negara anggota yang tidak memiliki utang aktif ke Bank Dunia, dan Israel menjadi salah satu contoh penting dalam daftar tersebut.
Keputusan untuk tidak lagi mengambil pinjaman sejak 1975 menegaskan kekuatan ekonomi Israel yang terus tumbuh, meskipun masih menghadapi tantangan geopolitik yang kompleks di kawasan Timur Tengah.
Star News Indonesia telah menghubungi perwakilan Bank Dunia untuk menanyakan apakah ada rencana kerja sama proyek ke depan yang melibatkan pembiayaan bagi Israel. Namun hingga berita ini diterbitkan, belum ada pernyataan resmi yang diterima.
Penulis : Deni Suprapto
Editor : Willy Rikardus