 |
| Polisi Gagalkan Peredaran 2,7 Kg Sabu, Lima Tersangka Diamankan. Foto : Rizky Adityo/Kartika Manalu |
Star News INDONESIA, Minggu, (03 Agustus 2025). SAMARINDA - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Samarinda kembali mencetak prestasi gemilang dalam pemberantasan peredaran narkotika.
Lewat kerja keras Satuan Reserse Narkoba, petugas berhasil mengungkap jaringan pengedar narkoba lintas wilayah dengan total barang bukti mencapai 2,7 kilogram sabu-sabu.
Keberhasilan tersebut diumumkan dalam konferensi pers di Ruang Rupatama Lantai 2 Mapolresta Samarinda pada Jumat (2/8/2025), dipimpin langsung oleh Kapolresta Samarinda Kombes Pol Hendri Umar, S.I.K., M.H., didampingi Kasat Resnarkoba Kompol Bangkit Dananjaya, S.I.K., M.A., serta Kasi Humas Ipda Novi Hari Setyawan, S.H., M.H.
“Dari lima tersangka yang kami amankan, total sabu yang berhasil disita mencapai 2.724,74 gram,” ujar Hendri Umar. Ia merinci bahwa barang bukti tersebut terdiri dari 5 poket sabu seberat 503,76 gram, 2 bungkus besar seberat 2.048 gram, serta 368 poket kecil dengan total berat 172,98 gram.
Lima tersangka yang diamankan merupakan bagian dari jaringan distribusi narkotika yang diduga memiliki keterkaitan dengan narapidana dan pelaku dari luar wilayah Kalimantan Timur.
Para tersangka kini dijerat dengan pasal berat yakni Pasal 114 ayat (2), Pasal 112 ayat (2) juncto Pasal 132 dan Pasal 131 UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman maksimal pidana mati atau penjara seumur hidup.
“Polresta Samarinda tidak akan memberi ruang sedikit pun bagi pelaku kejahatan narkoba. Pengembangan kasus ini terus dilakukan untuk membongkar jaringan hingga ke akar-akarnya,” tegas Hendri.
Dalam kesempatan tersebut, Polresta Samarinda juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut serta dalam memerangi peredaran gelap narkotika, demi menciptakan lingkungan yang aman dan sehat di Bumi Etam.
Penulis : Rizky Adityo
Editor : Kartika Manalu
