Protes Kyiv: Serangan Penjara oleh Rusia Dianggap Kejahatan Perang
ⒽⓄⓂⒺ

Protes Kyiv: Serangan Penjara oleh Rusia Dianggap Kejahatan Perang

Rabu, Juli 30, 2025
Serangan Rusia di fasilitas sipil, Penjara Zaporizhzhia menewakan 16 orang, Zelenskyy menuduh serangan Rusia disengajai. Foto : Reuters


Star News INDONESIARabu, (30 Juli 2025). JAKARTA - Sedikitnya 16 narapidana tewas dan sekitar 42–44 lainnya luka-luka pada serangan udara Rusia terhadap fasilitas Bilenkivska Correctional Colony di wilayah Zaporizhzhia pada malam hari Senin (28 Juli), menurut pernyataan resmi dari Kementerian Kehakiman Ukraina.


Dalam sebuah video pidato, Presiden Volodymyr Zelenskyy mengecam serangan tersebut sebagai tindakan sengaja, menegaskan bahwa "Rusia mengetahui bahwa itu adalah fasilitas sipil. Mereka tidak mungkin tidak menyadarinya." 


Menurut laporan Reuters, serangan menggunakan empat bom udara berpemandu menghantam ruang makan penjara, menyebabkan kehancuran total bangunan tersebut serta kerusakan pada kantor administrasi dan unit karantina. 


Meski pagar perimeter penjara tetap utuh dan tidak ada narapidana yang melarikan diri, fasilitas tersebut mengalami kehancuran signifikan.


UN Human Rights Monitoring Mission in Ukraine menyatakan bahwa penyerangan terhadap tahanan—yang secara hukum termasuk warga sipil—dapat menjadi pelanggaran serius terhadap hukum humaniter internasional. 


Ombudsman Ukraina Dmytro Lubinets menyebut serangan ini sebagai bukti lain dari dugaan kejahatan perang Rusia: “Orang-orang yang ditahan tetap memiliki hak atas hidup dan perlindungan.”.


Serangan ini merupakan bagian dari gelombang serangan udara Rusia yang lebih luas, termasuk penyerangan terhadap rumah sakit di wilayah Dnipropetrovsk, di mana seorang wanita hamil berusia 23 tahun ikut menjadi korban tewas bersama dua lainnya.


Zelenskyy menyerukan tekanan internasional yang lebih kuat terhadap Rusia, mendukung kebijakan sanksi yang dijanjikan oleh Amerika Serikat. 


Ia menekankan bahwa kekerasan Rusia terus meningkatkan kebutuhan akan reaksi efektif dari dunia internasional.


Serangan ini kembali memicu sorotan terhadap dugaan pelanggaran hukum internasional oleh Rusia dan menambah tekanan bagi komunitas global untuk memperkuat tindakan sanksi dan diplomasi internasional.


Penulis : Faizal Hamzah

Editor : Burhanudin Iskandar

𝓕𝓸𝓽𝓸 𝓣𝓮𝓻𝓫𝓪𝓻𝓾 :




Bagikan ini ke

ⓈⒽⒶⓇⒺ :

Komentar Anda

TerPopuler