![]() |
Legenda Heavy Metal, Ozzy Osbourne meninggal dunia pada hari ini, Selada (22/07/2025), dalam Usia 76 Tahun. Foto : WHYY |
Star News INDONESIA, Selasa, (22 Juli 2025). JAKARTA - Ozzy Osbourne, vokalis legendaris Black Sabbath dan ikon heavy metal, telah meninggal dunia pada 22 Juli 2025, di usia 76 tahun, seperti diumumkan oleh keluarganya dalam pernyataan resmi.
Dalam pernyataan tersebut disebutkan bahwa ia meninggal secara damai dikelilingi orang yang dicintainya, sambil meminta publik untuk menghormati privasi keluarga.
Keseimbangan antara karier epik dan kondisi kesehatan yang menurun menjadi catatan penting dalam perjalanan hidupnya.
Ozzy pertama kali mengumumkan diagnosis Parkinson pada tahun 2020, dan meski kesehatan memburuk, ia tetap tampil terakhir kali pada konser perpisahan "Back to the Beginning" bersama Black Sabbath pada 5 Juli 2025 di Villa Park, Birmingham.
Konser tersebut menjadi momen emosional, di mana Ozzy tampil duduk di atas takhta hitam sebagai simbol penutup babak kariernya yang fenomenal.
Penampilan itu juga dilengkapi aksi dari band-band besar seperti Metallica, Guns N’ Roses, dan Tool, serta memicu keterlibatan selebritas dalam penghormatan publik.
Reaksi dari dunia musik datang secara langsung. Black Sabbath merespon dengan posting sederhana di Instagram: “Ozzy forever”.
Elton John menyebutnya sebagai "seorang teman sejati dan pelopor besar," sambil menambahkan bahwa ia "salah satu orang paling lucu yang pernah saya temui".
Rod Stewart menulis, “Bye, bye Ozzy. Sleep well, my friend. I’ll see you up there—later rather than sooner”.
Tribut meluas dari berbagai kalangan. Metallica, Nirvana, Motorhead, serta PETA dan Parkinson’s UK mengungkapkan penghormatan mereka melalui media sosial, menggambarkan Ozzy sebagai "bangsa inspirasi" dan "suar harapan" bagi orang dengan Parkinson.
Karier Ozzy sangat dipenuhi prestasi. Ia membantu membentuk heavy metal dengan Black Sabbath sejak akhir 1960-an, menjual lebih dari 100 juta album baik bersama band maupun solo, dan memperoleh berbagai penghargaan, termasuk Rock and Roll Hall of Fame (2006 bersama Black Sabbath, 2024 sebagai soloist).
Tak hanya pentas musik, Ozzy juga dikenal lewat reality show MTV The Osbournes, menyasar generasi baru penggemar, dan memperlihatkan sisi personalnya ([TIME][1]). Meski akrab dengan kontroversi—seperti insiden menggigit kepala kelelawar hidup—ia tetap mendapat tempat sebagai figure musik yang transformatif.
Kematian Ozzy tidak hanya menutup babak personal, tetapi juga menandai akhir dari era heavy metal klasik. Dengan konser perpisahan yang membekas di hati jutaan fans, ia pergi membawa warisan musikal dan budaya yang tak tergantikan.
Penulis : Faizal Hamzah
Editor : Burhanudin Iskandar