![]() |
Legenda Heavy Metal, Ozzy Osbourne meninggal usai konser perpisahan di Birmingham. Foto : Al Jazeera |
Star News INDONESIA, Rabu, (23 Juli 2025). JAKARTA - Keluarga Ozzy Osbourne—Sharon, Jack, Kelly, Aimee, dan Louis—mengonfirmasi melalui pernyataan resmi kematiannya pada pagi hari tanggal 22 Juli 2025, kemarin.
“Dengan lebih banyak kesedihan daripada kata-kata bisa sampaikan, kami melaporkan bahwa tersayang kami, Ozzy Osbourne, meninggal pagi ini. Ia berada bersama keluarga dan dikelilingi cinta”, demikian bunyi kutipan dari pernyataan tersebut dan meminta publik menghormati privasi keluarga.
Sebelum meninggal, Ozzy tampil pada konser “Back to the Beginning” pada 5 Juli 2025 di Birmingham—yang disebut sebagai "living wake" atau ‘penghormatan hidup’—diadakan hanya 17 hari sebelum kematiannya.
Konser itu diatur oleh Tom Morello dan melibatkan band-band besar serta mengumpulkan dana sekitar £140 juta untuk amal.
Penonton disuguhkan lagu-lagu klasik seperti “War Pigs” dan “Paranoid”, sementara Ozzy sendiri tampil terbatas karena kondisi fisiknya, tapi tetap penuh semangat.
Foto-foto dirinya duduk di atas singgasana hitam menjadi potret simbolik penutup perjalanan kariernya.
Penyakit Parkinson yang ia derita sejak setidaknya 2020 menambah kompleksitas pada masa akhir kariernya.
Kondisi itu juga menyebabkan ia menjalani beberapa operasi tulang belakang dan memaksa pembatalan beberapa tur pada 2023 .
Respons dunia seni datang bertubi-tubi. Coldplay membawakan lagu “Changes” sebagai penghormatan dalam konser mereka di Nashville sehari setelah kematiannya.
Adam Sandler mengenang momen kebersamaan mereka di film Little Nicky dan menyebutnya “legenda” serta “prince of darkness”.
Tribut dari musisi ternama meliputi Elton John, Rod Stewart, Questlove, Jason Momoa, dan Ranveer Singh yang juga menyampaikan belasungkawa melalui media sosial dan platform global.
Black Sabbath sebagai band juga bereaksi penuh perasaan. Unggahan singkat “Ozzy forever” menjadi tanda bahwa jejaknya tidak akan pernah terlupakan . Tony Iommi menyebut kematiannya sebagai “sangat memilukan” dan kehilangan sosok ‘saudara’ .
Warisan Ozzy melampaui musik: lebih dari 100 juta album terjual, penghargaan Hall of Fame, uang amal yang berjuta-juta, dan pengaruh besar terhadap kancah musik mulai dari heavy metal hingga grunge.
PETA juga mengenang sisi kemanusiaannya yang peduli hewan, yang membawa dampak positif.
Dengan kepergiannya, Ozzy Osbourne tidak hanya meninggalkan nostalgia musik revolusioner, tetapi kisah hidup yang penuh warna, perjuangan, cinta, dan filosofi panggung yang melekat selamanya dalam budaya musik dunia.
Penulis : Vanya Agustyna
Editor : Maria Patricia