![]() |
Iga Swiatek bersama gelar Wimbledon pertamanya. (Foto : ABC7NY) |
Star News INDONESIA, Minggu, (13 Juli 2025). JAKARTA - Iga Swiatek memenangkan gelar Wimbledon pertamanya, pada Sabtu, (12/07/2025), setelah mengalahkan Amanda Anisimova dengan skor 6-0, 6-0 di final tunggal putri.
Pertandingan di Centre Court berlangsung selama 57 menit dan menjadi salah satu final paling singkat dalam sejarah turnamen.
Kemenangan tersebut menjadikan Swiatek sebagai petenis wanita pertama sejak 1911 yang memenangi final Wimbledon dengan hasil tanpa kehilangan satu gim pun.
Ini juga merupakan double bagel pertama di final Grand Slam sejak Steffi Graf pada French Open 1988.
Swiatek sebelumnya telah mengoleksi empat gelar Roland Garros dan satu gelar US Open. Dengan tambahan gelar Wimbledon, ia kini menyempurnakan kemenangan Grand Slam di ketiga permukaan utama: tanah liat, keras, dan rumput.
Setelah pertandingan, Swiatek menyatakan bahwa ia tidak menyangka bisa meraih gelar Wimbledon mengingat rumput bukanlah permukaan favoritnya. Ia menyebut kemenangan ini sebagai momen emosional dalam kariernya.
Amanda Anisimova, yang tampil di final Grand Slam pertamanya, mengakui bahwa ia merasa tegang sepanjang pertandingan dan tidak dapat mengembangkan permainan seperti pada babak-babak sebelumnya.
Meskipun kalah, ia dipastikan akan naik ke peringkat 10 besar dunia untuk pertama kalinya dalam kariernya.
Kemenangan ini memperpanjang rekor Swiatek menjadi enam kemenangan dari enam final Grand Slam yang telah ia jalani. Ia menjadi petenis wanita pertama sejak era Serena Williams yang mencatatkan rekor kemenangan secepat itu di turnamen besar.
Trofi Venus Rosewater Dish diserahkan langsung oleh Putri Wales, Catherine. Dengan gelar ini, Świątek menjadi petenis Polandia pertama yang memenangi Wimbledon di era Open.
Penulis : Jufri Syamsudin
Editor : Kartika Manalu