![]() |
5 Cara Cerdas Meningkatkan Karier. Foto: Cheryil Apriani/Meli Purba |
Star News INDONESIA, Senin, (23 Juni 2025). JAKARTA - Dunia kerja memasuki babak baru di tahun 2025. Perkembangan teknologi dan perubahan cara kerja pasca-pandemi membuat peta karier terus bergeser.
Profesi berbasis digital seperti analis data, content strategist, dan cybersecurity specialist kini menjadi buruan utama perusahaan global.
Data dari LinkedIn menunjukkan bahwa permintaan untuk tenaga kerja di sektor digital meningkat 31% dibandingkan tahun lalu. Di sisi lain, perusahaan juga menaruh perhatian lebih pada soft skill seperti kepemimpinan, empati, dan kemampuan komunikasi.
"Hard skill memang penting, tapi soft skill jadi pembeda utama di tengah persaingan yang makin ketat," kata Fajar Adityo, pakar HR dan founder platform rekrutmen Talenta.id.
Fenomena work-life integration juga mendorong lahirnya tren baru: karier fleksibel. Banyak profesional muda kini lebih memilih bekerja remote atau freelance dengan sistem kontrak jangka pendek.
Sementara itu, sektor yang sebelumnya dianggap ‘konvensional’ seperti keuangan dan hukum juga mulai mengalami transformasi. Posisi seperti legal tech consultant dan digital wealth advisor kini bermunculan sebagai bentuk adaptasi.
Analis karier dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyebut bahwa dunia kerja 2025 tidak lagi berbicara soal “gelar”, tetapi soal portofolio dan kecepatan adaptasi.
“Yang terpenting saat ini adalah kemampuan belajar cepat dan bisa kerja lintas bidang,” ungkap Diah Pramesti dari BRIN.
Dengan perubahan ini, generasi profesional di Indonesia diharapkan lebih aktif mengembangkan diri. Mengikuti pelatihan daring, membangun jejaring, dan terus memperbarui keterampilan menjadi kunci untuk tetap relevan di pasar kerja yang dinamis.
Penulis : Cheryil Aprini
Editor : Meli Purba