Rusia Terancam Resesi, Menteri Ekonomi Putin Peringatkan di Forum Internasional
ⒽⓄⓂⒺ

Rusia Terancam Resesi, Menteri Ekonomi Putin Peringatkan di Forum Internasional

Jumat, Juni 20, 2025
Reshetnikov terlihat gestur tangan saat menegaskan bahwa keputusan kebijakan termasuk dari bank sentral akan menentukan arah ekonomi. Sumber: News4JAX / The Item


Star News INDONESIAJumat, (20 Juni 2025). JAKARTA - Menteri Ekonomi Rusia, Maxim Reshetnikov, memberikan peringatan keras bahwa Rusia “di ambang resesi” dalam pidatonya pada hari kedua Forum Ekonomi Internasional St. Petersburg, Pada Kamis, (19/06/2025). 


Ia menyebutkan bahwa pandangannya didasarkan pada sentimen bisnis dan indikator ekonomi terkini yang menunjukkan perlambatan signifikan di berbagai sektor ekonomi domestik.


“Segala hal lainnya bergantung pada keputusan kita,” tegas Reshetnikov, sambil menyerukan agar Bank Sentral Rusia menunjukkan lebih banyak ‘cinta terhadap ekonomi’ dengan mempertimbangkan pelonggaran kebijakan moneter.


Sejak Oktober 2024, Bank Sentral Rusia telah menaikkan suku bunga hingga 21% sebagai upaya menekan inflasi dan menstabilkan rubel. Meski pada awal Juni 2025 suku bunga sedikit diturunkan menjadi 20%, kebijakan ketat ini tetap dinilai memberatkan pertumbuhan ekonomi.


Data terbaru menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi Rusia turun menjadi 1,4% (yoy) pada kuartal pertama 2025, level terendah dalam dua tahun terakhir. Sementara itu, inflasi tahunan telah melebihi dua kali lipat target resmi bank sentral sebesar 4%, dipicu oleh lonjakan harga akibat pengeluaran pemerintah untuk sektor pertahanan dan minimnya tenaga kerja produktif.


Para ekonom dalam dan luar negeri telah memperingatkan sejak awal invasi ke Ukraina bahwa pertumbuhan ekonomi yang ditopang oleh industri militer bersifat sementara dan tidak didukung oleh peningkatan produktivitas nyata. Situasi ini semakin memperkuat risiko resesi teknikal, terlebih bila konsumsi rumah tangga dan sektor swasta terus melemah.


Meski demikian, beberapa pejabat tinggi lainnya seperti Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral menyatakan bahwa Rusia belum sepenuhnya memasuki fase resesi, melainkan tengah menghadapi penyesuaian dari kondisi “overheating” yang sempat terjadi pada 2023-2024.


Forum Ekonomi Internasional ini sejatinya dimaksudkan sebagai panggung untuk memperkuat kepercayaan terhadap ekonomi Rusia. Namun, pernyataan Reshetnikov justru memperlihatkan sisi rapuh dari ketahanan ekonomi negara yang tengah berada dalam tekanan geopolitik dan struktural.


Penulis : Karolina Panggabean

Editor : Septian Maulana

🅵🅾🆃🅾 🆃🅴🆁🅱🅰🆁🆄 :

Bagikan ini ke

ⓈⒽⒶⓇⒺ :

Komentar Anda

TerPopuler