 |
| Tendangan Penalti Morata Gagal, Gelar Melayang dari Genggaman Spanyol. Foto : Jufri Syamsudin/Maria Patricia |
Star News INDONESIA, Senin, (09 Juni 2025). JAKARTA - Harapan Spanyol untuk mengangkat trofi UEFA Nations League pupus di tangan Portugal, dalam laga penuh drama yang berakhir dengan adu penalti. Dalam momen krusial itu, hanya satu pemain yang gagal menuntaskan tugasnya: Álvaro Morata.
Penyerang Galatasaray itu tampil sebagai eksekutor keempat La Roja. Dalam tekanan besar, Morata melepaskan tendangan ke arah tengah gawang dengan ketinggian sedang. Bukan tembakan yang buruk, tapi tidak cukup mengecoh. Kiper Portugal, Diogo Costa, membaca arah bola dengan sempurna dan mengamankan tembakan tersebut. Skor akhir penalti 5-4 untuk Portugal. Spanyol harus merelakan gelar melayang.
“Saya tidak menangis, tapi keinginan itu ada,” ujar Morata dalam wawancara seusai pertandingan. “Saya ingin selalu memberikan yang terbaik untuk tim ini. Kadang berhasil, kadang gagal. Tapi saya tidak akan lari dari tanggung jawab.”
Morata pun menjadi satu-satunya pemain dari kedua tim yang gagal dalam adu penalti malam itu. Sebuah ironi, mengingat selama 120 menit sebelumnya, ia tampil cukup solid dan sempat menciptakan satu peluang emas yang nyaris mengubah jalannya laga.
Kegagalan ini pun memicu perdebatan di media sosial. Sejumlah penggemar membela Morata, menyebut tekanan di momen seperti itu memang tak mudah dihadapi. Namun, tak sedikit pula yang menyayangkan keputusannya untuk menembak di arah yang terlalu mudah ditebak.
Pelatih Spanyol, Luis de la Fuente, menolak menyalahkan siapa pun. “Kami menang dan kalah sebagai tim. Morata telah berkontribusi besar untuk kami. Penalti hanyalah bagian dari permainan,” ujarnya.
Meski menyakitkan, kekalahan ini menjadi pelajaran berharga bagi Spanyol dan bagi Morata pribadi. Sepak bola selalu memberi ruang untuk bangkit. Dan meski kali ini ia gagal, Morata tetap meninggalkan lapangan dengan kepala tegak.
Penulis : Jufri Syamsudin
Editor : Maria Patricia