![]() |
Star News INDONESIA, Rabu, (04 Juni 2025). JAKARTA - Nyeri sendi adalah keluhan umum yang bisa menyerang siapa saja, terutama seiring bertambahnya usia. Penyebabnya bisa beragam, mulai dari radang sendi (arthritis), cedera, hingga gaya hidup yang tidak aktif. Kabar baiknya, ada berbagai cara untuk mengurangi bahkan mengatasi nyeri sendi, baik secara alami maupun medis. Berikut panduan lengkapnya:
1. Kenali Penyebabnya Terlebih Dahulu
Sebelum menentukan solusi, penting untuk mengetahui penyebab nyeri sendi. Beberapa penyebab umum antara lain:
* Osteoarthritis: Kerusakan tulang rawan karena penuaan.
* Rheumatoid arthritis: Peradangan akibat gangguan autoimun.
* Cedera: Keseleo, benturan, atau penggunaan sendi secara berlebihan.
* Asam urat: Penumpukan kristal asam urat di sendi.
Jika nyeri berlangsung lama atau disertai pembengkakan, sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk diagnosis yang tepat.
2. Lakukan Olahraga Ringan Secara Teratur
Meskipun terdengar berlawanan, olahraga justru membantu mengurangi nyeri sendi. Gerakan ringan membantu menjaga fleksibilitas, memperkuat otot di sekitar sendi, dan meningkatkan aliran darah.
Rekomendasi olahraga:
* Jalan kaki
* Yoga atau tai chi
* Bersepeda statis
* Renang atau aerobik air
Hindari olahraga berat yang memberikan tekanan langsung pada sendi yang nyeri.
3. Kompres Hangat dan Dingin
* Kompres hangat cocok untuk mengendurkan otot yang tegang dan meningkatkan sirkulasi darah.
* Kompres dingin berguna untuk meredakan peradangan dan pembengkakan.
Gunakan masing-masing selama 15–20 menit beberapa kali sehari, tergantung kondisi sendi.
4. Konsumsi Makanan Anti-inflamasi
Pola makan yang sehat dapat membantu mengurangi peradangan secara alami. Pilih makanan yang kaya akan:
* Omega-3: Seperti ikan salmon, sarden, atau biji rami.
* Antioksidan: Buah beri, sayuran hijau, dan kacang-kacangan.
* Vitamin D & K: Berguna untuk menjaga kekuatan tulang.
Hindari makanan tinggi gula, lemak jenuh, dan makanan olahan.
5. Gunakan Suplemen atau Obat Sesuai Saran Medis
Beberapa suplemen seperti glukosamin, kondroitin, atau kurkumin diketahui membantu mengurangi gejala nyeri sendi. Jika nyeri sangat mengganggu, dokter dapat meresepkan:
* Obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS)
* Kortikosteroid
* Terapi fisik
Namun, hindari penggunaan obat jangka panjang tanpa pengawasan medis.
Nyeri sendi memang menyebalkan, tetapi bukan berarti tak bisa diatasi. Dengan gaya hidup sehat, olahraga teratur, nutrisi seimbang, dan bila perlu bantuan medis, kamu bisa kembali bergerak bebas tanpa rasa sakit. Dengarkan tubuhmu, dan jangan ragu untuk mencari bantuan profesional jika dibutuhkan.
Penulis : Kemalasari
Editor : Wiwid