![]() |
Walikota Karen Bass memberlakukan jam malam di wilayah seluas satu mil persegi di pusat kota Los Angeles. |
Star News INDONESIA, Rabu, (11 Juni 2025). JAKARTA - Penangkapan massal setelah jam malam dikeluarkan di wilayah pusat kota
LAPD mengatakan telah melakukan "penangkapan massal" di pusat kota LA setelah Wali Kota Los Angeles Karen Bass mengeluarkan jam malam untuk wilayah pusat kota setelah beberapa hari protes keras terhadap penggerebekan Ice.
Protes tersebut ditandai oleh bentrokan antara demonstran dan penegak hukum, vandalisme yang meluas, dan beberapa penjarahan.
Jam malam dimulai pukul 8 malam waktu setempat pada hari Selasa dan akan berlangsung hingga pukul 6 pagi waktu setempat pada hari Rabu. Jam malam akan berlaku di wilayah seluas satu mil persegi di pusat kota.
Gubernur California Gavin Newsom menyampaikan teguran pedas terhadap pemerintahan Trump pada Selasa malam, menuduh pemerintah "menarik jaring militer" di LA dan memperingatkan demokrasi "diserang di depan mata kita".
Pernyataan gubernur Demokrat itu muncul setelah Trump memerintahkan pengerahan hampir 5.000 tentara, termasuk Garda Nasional dan Marinir, ke kota terbesar kedua di negara itu.
Protes terhadap penggerebekan imigrasi yang baru-baru ini dilakukan pemerintahan Trump, yang berpusat di Los Angeles, menyebar ke seluruh negeri pada hari Selasa, dengan demonstrasi di New York, Chicago, Atlanta, Omaha, dan Seattle.
Ribuan orang menghadiri protes terhadap Imigrasi dan Penegakan Bea Cukai (Ice) pemerintah federal di Foley Square, New York City.
Seorang hakim pengadilan distrik federal menolak permintaan California untuk segera mengeluarkan perintah penahanan sementara yang akan melarang Marinir dan pasukan Garda Nasional yang dikirim ke Los Angeles melakukan apa pun selain menjaga gedung-gedung federal.
Hakim tersebut malah menjadwalkan sidang pada hari Kamis atas permintaan negara bagian untuk perintah penahanan.
Trump menyampaikan pidato politik yang sangat partisan kepada tentara AS yang secara terbuka menyatakan diri non-partisan di Fort Bragg, di mana ia menyebut Los Angeles sebagai "tumpukan sampah", mengulang teori konspirasi yang tidak berdasar, dan mengumumkan bahwa ia belum selesai mengubah nama-nama pangkalan militer untuk menghormati para konfederasi. Trump mengatakan bahwa ia akan "membebaskan Los Angeles dan membuatnya bebas, bersih, dan aman lagi".
Trump membantah tuduhannya terhadap gubernur California, Gavin Newsom , dan wali kota Los Angeles, Karen Bass, yang membayar para agitator untuk mengubah protes di kota itu menjadi kekerasan. Rekaman video dari pidatonya di Fort Bragg beberapa jam sebelumnya, menunjukkan dia dengan jelas membuat tuduhan tersebut.
Penulis : Eddie Lim
Editor : Septian Maulana