Kisah Titanic dan Tragedi Kemanusiaan Terbesar Abad 20
ⒽⓄⓂⒺ

Kisah Titanic dan Tragedi Kemanusiaan Terbesar Abad 20

Sabtu, Juni 14, 2025
Ilustrasi Titanic: Kapal Impian yang Berakhir Tragis. (Gambar : Sulistyo/Wiwid)


Star News INDONESIASabtu, (14 Juni 2025). JAKARTA - RMS Titanic adalah kapal penumpang super mewah buatan White Star Line yang dirancang untuk menjadi lambang kemajuan teknologi maritim awal abad ke-20. 


Kapal ini memulai pelayaran perdananya dari Southampton, Inggris, menuju New York pada 10 April 1912, membawa lebih dari 2.200 penumpang dan awak.


Dikenal sebagai "kapal yang tak bisa tenggelam," Titanic dibangun dengan sekat-sekat kedap air dan teknologi terbaru pada zamannya. Namun, pada malam 14 April 1912, kapal ini menabrak gunung es di Samudra Atlantik Utara. Dalam waktu kurang dari tiga jam, Titanic tenggelam, menewaskan lebih dari 1.500 jiwa.


Kecelakaan ini menjadi salah satu tragedi maritim paling terkenal dalam sejarah modern, memicu reformasi besar dalam peraturan keselamatan pelayaran dunia. 


Pada tahun 1985, bangkai kapal Titanic ditemukan di kedalaman sekitar 3.800 meter, membuka kembali minat publik terhadap kisah tragis ini.


Hingga kini, Titanic tetap menjadi sumber inspirasi bagi berbagai karya seni dan budaya populer, mulai dari film, dokumenter, hingga literatur sejarah. Tragedi ini tidak hanya menjadi pelajaran tentang kesombongan teknologi, tetapi juga simbol dari kehilangan, keberanian, dan kemanusiaan.


Penulis : Sulistyo

Editor : Wiwid

🅵🅾🆃🅾 🆃🅴🆁🅱🅰🆁🆄 :

Bagikan ini ke

ⓈⒽⒶⓇⒺ :

Komentar Anda

TerPopuler