Kemampuan Rudal Iran Lumpuh Usai Serangan Besar-besaran Israel
ⒽⓄⓂⒺ

Kemampuan Rudal Iran Lumpuh Usai Serangan Besar-besaran Israel

Jumat, Juni 20, 2025
Intersepsi rudal dan drone di langit Tel Aviv (13 Juni 2025) merekam momen sistem Iron Dome Israel mencegat serangan rudal dan drone Iran atas wilayah Tel Aviv, memperlihatkan eskalasi konflik kedua negara. (Foto: AFP/AP)


Star News INDONESIAJumat, (20 Juni 2025). JAKARTA - Serangan udara Israel yang dilancarkan secara besar-besaran pada pertengahan Juni 2025 telah melumpuhkan sejumlah fasilitas militer penting di Iran. 


Menurut laporan dari Wall Street Journal dan Financial Times, serangan ini menjadi salah satu yang paling menghancurkan dalam beberapa tahun terakhir, dengan lebih dari 100 target militer dan industri rudal dihantam secara presisi.


Fasilitas strategis seperti pusat pengembangan rudal di Parchin, Khojir, dan Shahroud dilaporkan hancur total. Analis militer menyebutkan, penghancuran ini telah memutus rantai produksi rudal berbahan bakar padat yang menjadi andalan Iran, dan bisa menunda kemampuan produksi hingga satu tahun ke depan.


“Ini bukan sekadar serangan simbolis. Infrastruktur utama mereka rusak parah. Iran kini hanya bisa mengandalkan rudal berbahan bakar cair, yang lebih lambat, tidak stabil, dan mudah dideteksi,” ujar Fabian Hinz, pakar misil dan pertahanan Timur Tengah, dikutip WSJ.


Lebih lanjut, sistem pertahanan udara Iran juga turut menjadi sasaran. Serangan Israel berhasil melumpuhkan jaringan radar dan sistem rudal permukaan-ke-udara di beberapa titik strategis, membuat respons militer Iran kian terbatas.


Dari sisi politik dan militer, Iran kini berada dalam tekanan besar. Terisolasi secara diplomatik dan dengan kemampuan rudal yang menurun drastis, para analis memprediksi bahwa Teheran akan sangat berhati-hati dalam melancarkan respons balasan, terlebih setelah Israel dikabarkan mulai memobilisasi persiapan untuk gelombang serangan lanjutan yang lebih mematikan.


Situasi ini menandai eskalasi besar dalam ketegangan Israel-Iran, dan dunia kini tengah menanti langkah berikutnya dari kedua negara yang telah lama berseteru ini.


Penulis : Eddie Lim

Editor : Fajar Ali

🅵🅾🆃🅾 🆃🅴🆁🅱🅰🆁🆄 :

Bagikan ini ke

ⓈⒽⒶⓇⒺ :

Komentar Anda

TerPopuler