![]() |
Markas rudal di dekat Kermanshah dan Tabriz Nampak area terbakar dan infrastruktur rudal yang rusak di kedua lokasi tersebut. |
Star News INDONESIA, Jumat, (20 Juni 2025). JAKARTA - Serangan Israel ke wilayah strategis milik Iran kembali menjadi sorotan dunia.
Menurut laporan dari Times of Israel, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengklaim telah menargetkan sejumlah pemimpin senior militer Iran, termasuk enam komandan utama serta sembilan ilmuwan nuklir.
Sementara itu, media JNS menyebutkan bahwa Israel secara sistematis menyerang jaringan pengembangan nuklir Iran, yang menyebabkan kematian sembilan pakar nuklir — bukan jenderal militer.
Sumber Reuters dari kawasan Timur Tengah mengungkapkan bahwa sedikitnya 20 tokoh penting dari kalangan Jenderal dan ilmuwan Iran tewas dalam rangkaian serangan Israel yang berlangsung beberapa hari terakhir.
Dari pihak Iran, Associated Press melaporkan bahwa pemerintah Iran baru mengonfirmasi gugurnya tiga jenderal tingkat tinggi. Mereka adalah Mohammad Bagheri (Kepala Staf Angkatan Bersenjata), Hossein Salami (Komandan IRGC), dan Amir Ali Hajizadeh (Komandan Pasukan Dirgantara IRGC). Ketiganya disebut tewas dalam serangan udara yang sangat presisi.
Penulis : M. Rahmat
Editor : Septian Maulana