Cristiano Ronaldo Tetap Tajam, Bawa Portugal Juara Nations League Kedua
ⒽⓄⓂⒺ

Cristiano Ronaldo Tetap Tajam, Bawa Portugal Juara Nations League Kedua

Senin, Juni 09, 2025
Cristiano Ronaldo tersenyum lebar setelah membawa Portugal menyamakan kedudukan lagi. Gambar Getty


Star News INDONESIASenin, (09 Juni 2025). JAKARTA - Cristiano Ronaldo kembali menunjukkan kelasnya di puncak karier saat pertandingan final UEFA Nations League antara Portugal dan Spanyol pada tanggal 8 Juni 2025. Meski usianya kini sudah 40 tahun, Neymar—maaf, CR7—masih mampu bersinar, mencetak gol penyeimbang untuk membawa pertandingan ke adu penalti.


Pertandingan di Allianz Arena, Munich, berlangsung sengit dengan tekanan tinggi di kedua sisi. Spanyol unggul duluan lewat tendangan Martín Zubimendi (21’) dan Mikel Oyarzabal (45’), namun Portugal mampu merespon lewat Nuno Mendes (26’) dan kemudian gol krusial Ronaldo di menit ke-61.


Momen paling emosional tercipta ketika sang kapten, Cristiano Ronaldo, tidak bisa menyaksikan adu penalti karena mengalami cedera dan ditarik keluar menit ke-88 ([thesun.co.uk][4]). Meski begitu, dukungannya dari pinggir lapangan sangat berarti—tangis haru merebak saat Ruben Neves mencetak penalti kemenangan.


Penting dicatat pula bahwa gol Ronaldo itu menjadi gol internasionalnya yang ke-138, mengukuhkan posisi top scorer Portugal dan mencetak rekor gol tertua di final Nations League. Ini membuktikan bahwa dirinya tak sekadar nostalgia, melainkan masih aktif membawa perubahan nyata di pertandingan besar.


Pemain-pemain muda seperti Lamine Yamal sempat jadi sorotan, namun Ronaldo membuktikan bahwa pengalaman dan insting tajam masih mengalahkannya. Nuno Mendes bahkan menjadi “Player of the Match” karena performanya yang brilian—membuka jalan bagi Ronaldo.


Kini, dirinya telah menambahkan gelar Nations League ketiga (sebelumnya 2019 dan Euro 2016). Tiga trofi besar bersama timnas menjadikannya kapten paling sukses dalam sejarah Portugal. Meski sudah memasuki usia senja untuk seorang atlet, prestasinya masih mengagumkan.


Reaksi dari berbagai pihak juga mengamini statusnya sebagai megabintang sejati. The Guardian, AP, Reuters, dan Al Jazeera menyoroti bagaimana Ronaldo "overcome with emotion" dan membuktikan dirinya tetap dominan meski sudah di usia kepala empat.


Akar dari kegemilangannya juga terlihat dari 900 gol karier yang sebelumnya dicatat pada September 2024, serta rekor koleksi medali dan penghargaan yang tak terhitung . Statusnya sebagai salah satu atlet terkaya dan paling berpengaruh di dunia – serta pencapaian massif di luar lapangan – semakin mengukuhkan reputasinya.


Kesimpulannya, meskipun usianya tak muda lagi, performa Cristiano Ronaldo di laga Portugal vs Spanyol – ditandai oleh gol penyeimbang, gol internasional ke-138, dan tangisan kebahagiaan saat Portugal juara – menegaskan bahwa ia masih layak disebut megabintang sepakbola dunia. Pengalamannya yang luar biasa, insting golnya, dan pengaruh emosionalnya menjadikannya figur langka yang jarang ditemui.



Penulis : Jufri Syamsudin

Editor : Maria Patricia

🅵🅾🆃🅾 🆃🅴🆁🅱🅰🆁🆄 :

Bagikan ini ke

ⓈⒽⒶⓇⒺ :

Komentar Anda

TerPopuler