![]() |
Rudal Iran terlihat sedang diluncurkan dari wilayah Ashkelon dengan latar cakrawala perkotaan — merekam langsung peluncuran serangan balasan besar. Foto: REUTERS/Amir Cohen |
Star News INDONESIA, Senin, (16 Juni 2025). JAKARTA - Dunia dikejutkan oleh serangan langsung rudal dari Iran ke wilayah Israel yang menewaskan sedikitnya lima orang dan melukai lebih dari 20 lainnya.
Serangan ini disebut sebagai pembalasan Iran terhadap sejumlah target yang sebelumnya dihantam oleh Israel di Suriah dan Irak.
Menurut laporan dari Associated Press dan The Guardian, rudal-rudal jarak menengah Iran menghantam beberapa kota besar Israel termasuk Haifa, Ashdod, dan pinggiran Tel Aviv.
Meskipun sistem pertahanan udara Iron Dome berhasil mencegat sebagian rudal, beberapa proyektil tetap berhasil menjebol pertahanan dan menimbulkan kerusakan parah.
Kementerian Pertahanan Israel menyebut serangan ini sebagai “eskalasi yang disengaja” dan telah menggelar pertemuan darurat Dewan Keamanan Nasional. "Kami tidak akan membiarkan darah warga sipil tertumpah tanpa respons," kata PM Benjamin Netanyahu.
Presiden AS dan Sekjen PBB menyerukan penahanan diri, namun situasi semakin memanas di seluruh kawasan. Sejumlah pangkalan militer Iran disebut siap siaga menghadapi kemungkinan serangan balasan dari Israel dalam waktu dekat.
Penulis : Deni Suprapto
Editor : Septian Maulana