James Scott Rhys Anderson difoto sebelum ditangkap oleh pasukan Rusia. Foto: Telegram |
Star News INDONESIA, Selasa, (26 November 2024). JAKARTA - Rusia telah mengonfirmasi telah menahan seorang pria Inggris yang ditangkapnya saat bertempur untuk Ukraina dalam serangan Kyiv ke wilayah Kursk di Rusia bagian barat.
Pengadilan di wilayah tersebut mengatakan pada hari Senin bahwa mereka telah memerintahkan James Scott Rhys Anderson untuk ditahan, dengan tuduhan bahwa ia telah "terlibat dalam permusuhan bersenjata di wilayah Kursk".
Tass, kantor berita Rusia, mengutip Anderson yang mengatakan bahwa ia telah bertugas sebagai pemberi sinyal di tentara Inggris selama empat tahun dan kemudian bergabung dengan Legiun Internasional Ukraina, yang dibentuk pada awal invasi skala penuh Rusia yang diluncurkan pada Februari 2022.
Di Ukraina, Anderson dilaporkan bertugas sebagai instruktur bagi pasukan Ukraina dan dikerahkan ke wilayah Kursk tanpa keinginannya.
Tass menerbitkan sebuah video yang memperlihatkan pria tersebut mengatakan dalam bahasa Inggris bahwa ia tidak ingin berada "di sini".
Penulis : Faizal Hamzah
Editor : Burhanudin Iskandar