![]() |
Star News INDONESIA, Sabtu, (19 Oktober 2024). JAKARTA - Walkman, sebuah istilah yang tak asing bagi pecinta musik, pertama kali diperkenalkan oleh Sony pada tahun 1979. Diciptakan oleh Masaru Ibuka dan Akio Morita, Walkman dirancang untuk membawa musik ke mana saja. Produk ini mengubah cara orang menikmati musik secara signifikan, menjadikan pengalaman mendengarkan lebih pribadi dan mobile.
Awalnya, Walkman menggunakan kaset sebagai media penyimpanan. Desainnya yang ringkas dan mudah dibawa menjadikannya sangat populer di kalangan anak muda. Pada dekade 1980-an dan 1990-an, Walkman menjadi simbol gaya hidup dan kebebasan, sering terlihat dalam film dan acara TV.
Seiring berkembangnya teknologi, Walkman pun berevolusi. Pada tahun 2001, Sony meluncurkan Walkman CD, diikuti oleh model-model berbasis digital. Dengan kemunculan MP3 dan perangkat digital lainnya, Walkman beradaptasi dengan menambahkan fitur-fitur baru, seperti penyimpanan memori dan konektivitas Bluetooth.
Meskipun smartphone kini mendominasi pasar musik portabel, Walkman tetap memiliki tempat khusus di hati banyak orang. Beberapa model terbaru bahkan menyasar penggemar audio berkualitas tinggi, menunjukkan bahwa daya tarik Walkman tak lekang oleh waktu.
Sebagai simbol nostalgia, Walkman mengingatkan kita akan momen-momen indah di masa lalu ketika musik bisa dinikmati tanpa gangguan, menjadi teman dalam perjalanan dan menciptakan kenangan. Melalui perjalanan panjangnya, Walkman tidak hanya merepresentasikan teknologi, tetapi juga sebuah era yang penuh dengan kreativitas dan inovasi dalam dunia musik.
Penulis : Litha Andayani
Editor : Maria Patricia