Mitologi dan Kepercayaan Religiositas Babilonia
ⒽⓄⓂⒺ

Mitologi dan Kepercayaan Religiositas Babilonia

Jumat, September 20, 2024

Star News INDONESIA, Jumat, (20 September 2024). JAKARTA - Babilonia, yang terletak di wilayah Mesopotamia, merupakan salah satu peradaban paling berpengaruh dalam sejarah manusia. 


Muncul sekitar 2000 SM, Babilonia dikenal sebagai pusat kebudayaan, ilmu pengetahuan, dan hukum. Kota ini menjadi terkenal berkat kontribusinya terhadap pengembangan tulisan, arsitektur, dan pemikiran filosofis.


Salah satu aspek paling menonjol dari Babilonia adalah Kode Hammurabi, yang diciptakan oleh Raja Hammurabi sekitar 1754 SM. Kode ini berisi 282 hukum yang mencakup berbagai bidang kehidupan, seperti perdagangan, keluarga, dan kejahatan, dan dianggap sebagai salah satu sistem hukum tertulis pertama di dunia. Prinsip keadilan yang terkandung di dalamnya, termasuk konsep "mata ganti mata", menunjukkan upaya awal untuk menciptakan tatanan sosial yang adil.


Dalam aspek religius, Babilonia dipenuhi dengan mitologi yang kaya. Marduk, dewa utama mereka, dipuja sebagai pelindung kota. Masyarakat Babilonia melakukan berbagai ritual dan perayaan untuk menghormati dewa-dewa mereka, yang mencerminkan hubungan erat antara kepercayaan dan kehidupan sehari-hari.


Arsitektur Babilonia juga mencolok, dengan bangunan megah seperti Ziggurat, struktur bertingkat yang digunakan sebagai tempat ibadah. Taman Gantung Babilonia, yang dianggap sebagai salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia Kuno, juga menjadi simbol kemegahan dan kecanggihan peradaban ini.


Namun, meskipun mencapai puncaknya di bawah kepemimpinan Nebukadnezar II, Babilonia akhirnya mengalami kemunduran. Invasi oleh Kekaisaran Persia pada abad ke-6 SM menandai akhir kejayaan kota ini. Meskipun begitu, warisan budaya dan ilmiah Babilonia tetap hidup dan terus mempengaruhi peradaban di sekitarnya, menjadikannya salah satu fokus penting dalam studi sejarah kuno.


Babilonia bukan hanya sekadar kota, tetapi simbol dari pencapaian manusia dalam menciptakan sistem sosial yang kompleks, memajukan ilmu pengetahuan, dan mengekspresikan keindahan melalui seni dan arsitektur. Warisannya masih dapat kita rasakan hingga saat ini.


Penulis : Karolina Panggabean

Editor : Meli Purba

🅵🅾🆃🅾 🆃🅴🆁🅱🅰🆁🆄 :

Bagikan ini ke

ⓈⒽⒶⓇⒺ :

Komentar Anda

TerPopuler