![]() |
Piramida Djoser Landmark Awal Peradaban Mesir Kuno dan Arsitektur Bersejarahnya |
Star News INDONESIA, Selasa, (10 September 2024). JAKARTA - Piramida Djoser, terletak di kompleks pemakaman Saqqara di Mesir, adalah piramida tertua yang diketahui di dunia. Dibangun selama Dinasti Ketiga Mesir pada sekitar tahun 2670 SM, piramida ini adalah contoh utama dari evolusi arsitektur piramida yang menandai perkembangan besar dalam sejarah Mesir Kuno.
Piramida Djoser, juga dikenal sebagai Piramida Bertingkat, dirancang oleh arsitek Imhotep untuk Raja Djoser. Struktur ini awalnya berupa mastaba—sebuah makam berbentuk persegi panjang yang datar di atasnya—yang kemudian dikembangkan menjadi piramida bertingkat dengan enam lapisan. Desain ini menandai perubahan signifikan dari struktur makam sebelumnya dan merupakan langkah awal menuju pengembangan piramida bersudut yang lebih dikenal, seperti Piramida Giza.
Keberhasilan konstruksi piramida ini tidak hanya menunjukkan kemajuan teknis yang dicapai oleh Mesir Kuno tetapi juga mencerminkan pengaruh arsitektur dan simbolik dalam kebudayaan Mesir. Piramida Djoser tidak hanya berfungsi sebagai makam raja tetapi juga sebagai simbol kekuatan dan kekekalan yang akan mempengaruhi desain piramida di masa depan.
Selain aspek arsitektur, piramida ini juga menyimpan misteri. Misalnya, bagaimana Imhotep dan timnya mengatasi tantangan teknis dan logistik dalam pembangunannya masih menjadi bahan penelitian dan diskusi. Beberapa teori mengungkapkan bahwa teknik konstruksi yang digunakan dalam piramida ini dapat memberikan wawasan penting tentang metode dan teknologi yang digunakan oleh para arsitek Mesir Kuno.
Secara keseluruhan, Piramida Djoser bukan hanya sekadar bangunan kuno tetapi juga merupakan cermin dari inovasi dan kekuatan budaya Mesir Kuno. Memahami piramida ini membantu kita menghargai pencapaian teknik arsitektur yang mempengaruhi desain piramida di seluruh Mesir dan dunia kuno.
Penulis : Abdul Aziz
Editor : Willy Rikardus