Konfoi Militan Hamas bersenjata lengkap. Foto : AP |
Star News INDONESIA, Minggu, (18 Agustus 2024). JAKARTA - Hamas adalah organisasi politik dan militan yang didirikan pada tahun 1987 di Palestina.
Pendiri utama Hamas adalah Sheikh Ahmed Yassin, seorang ulama dan pemimpin Ikhwanul Muslimin di Gaza.
Bersama dengan para pemimpin lain seperti Abdel Aziz al-Rantisi dan Mahmoud Zahar, Yassin membentuk Hamas sebagai sayap Palestina dari Ikhwanul Muslimin, dengan tujuan utama untuk membebaskan Palestina dari pendudukan Israel dan mendirikan negara Islam di wilayah tersebut.
Tujuan utama Hamas adalah dua: pertama, mengusir Israel dari wilayah yang dianggap sebagai tanah Palestina, dan kedua, mendirikan negara Palestina yang berdasarkan hukum syariah.
Dalam pencapaian tujuan ini, Hamas mengadopsi taktik yang mencakup kekerasan dan serangan terhadap target militer dan sipil Israel, yang kemudian menyebabkan organisasi ini menjadi sorotan internasional dan dianggap sebagai kelompok teroris oleh banyak negara, termasuk Amerika Serikat dan Uni Eropa.
Sheikh Ahmed Yassin pendiri Hamas. Foto : AP |
Hamas juga memiliki cabang politik yang berperan dalam pemerintahan Palestina, terutama setelah memenangkan pemilihan legislatif Palestina pada tahun 2006.
Meskipun demikian, pendekatan mereka yang militansi dan penolakan terhadap proses perdamaian dengan Israel sering menjadi sumber konflik dan ketegangan di wilayah tersebut.
Penulis : Deni Suprapto
Editor : Meli Purba