![]() |
Star News INDONESIA, Jumat (10 November 2023). JAKARTA - Kepala juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari mengatakan pada hari Rabu bahwa “Hamas telah kehilangan kendali di utara” Gaza.
Para insinyur tempur Israel menggunakan alat peledak untuk menghancurkan jaringan terowongan Hamas yang membentang ratusan kilometer di bawah Gaza, katanya.
Sementara itu sekelompok pasukan israel mengatakan sejauh ini mereka telah menghancurkan 130 terowongan.
Israel menyalahkan Hamas atas kematian warga sipil di Gaza, dengan mengatakan bahwa mereka menggunakan warga Gaza sebagai tameng manusia dan menyembunyikan pusat senjata dan operasi di daerah pemukiman.
Melansir dari reuters, menyebutkan bahwa Pasukan Israel membawa wartawan asing ke pinggiran Kota Gaza pada hari Rabu, (08/11/2023).
Para jurnalis melihat pemandangan yang hancur dimana setiap bangunan yang terlihat rusak akibat pertempuran.
Dinding-dinding hancur, lubang-lubang peluru dan pecahan peluru menghiasi fasad, dan pohon-pohon palem tercabik-cabik dan patah.
Letnan Kolonel Ido, wakil komandan Brigade 401, yang tidak menyebutkan nama belakangnya, mengatakan bahwa saat tentara mencapai gedung tersebut, semua keluarga telah pergi.
"Jadi kami tahu bahwa semua orang di sini adalah musuh kami. Kami belum melihat ada warga sipil di sini. Hanya Hamas," katanya sambil berdiri di kamar tidur anak-anak yang dicat merah jambu yang rusak parah.
Tentara dalam tur pers mengatakan bahwa di bawah apartemen keluarga terdapat dua lantai bengkel yang digunakan untuk membuat senjata, termasuk drone yang ditemukan di lima kotak kayu. Klaim tersebut tidak dapat diverifikasi.
Penulis : Wiwid
Editor : Fajar Ali