Fakta Terbaru Segitiga Bermuda Dimana Lebih dari 50 Kapal dan 20 Pesawat Hilang Secara Misterius
ⒽⓄⓂⒺ

Fakta Terbaru Segitiga Bermuda Dimana Lebih dari 50 Kapal dan 20 Pesawat Hilang Secara Misterius

Jumat, Oktober 06, 2023

Star News INDONESIAJumat (06 Oktober 2023)JAKARTA - Segitiga Bermuda, terletak pada Samudra Atlantik Utara di lepas pantai Amerika Utara dimana lebih dari 50 kapal dan 20 pesawat dikatakan menghilang secara misterius. 


Daerah tersebut, terdapat batas-batas yang tidak disepakati secara universal, memiliki bentuk segitiga yang membentang kira-kira dari pantai Atlantik Florida hingga kepulauan Bermuda hingga pulau-pulau yang dikenal sebagai Antillen Besar.


Laporan mengenai kejadian yang tidak dapat dijelaskan di wilayah tersebut berasal dari pertengahan abad ke-19. 


Beberapa kapal ditemukan ditinggalkan sepenuhnya tanpa alasan yang jelas; yang lain tidak mengirimkan sinyal bahaya dan tidak pernah terlihat atau terdengar lagi. 


Pesawat telah dilaporkan dan kemudian hilang, dan misi penyelamatan dikatakan hilang ketika terbang di daerah tersebut. Namun, puing-puingnya belum ditemukan, dan beberapa teori yang dikemukakan untuk menjelaskan misteri tersebut masih belum dapat dipercayai hingga saat ini.


Meskipun banyak teori mengenai penyebab supernatural dari hilangnya bebagai benda dan manusia disana, tetapi para ahli beranggapan bahwa faktor geofisika dan lingkungan kemungkinan besar menjadi penyebabnya. 


Salah satu hipotesisnya adalah pilot gagal memperhitungkan hal tersebut (Garis agonik—tempat yang tidak memerlukan kompensasi variasi magnetis kompas) saat mendekati Segitiga Bermuda, mengakibatkan kesalahan navigasi dan bencana yang signifikan. 


Teori populer lainnya adalah bahwa kapal-kapal yang hilang itu ditebang oleh apa yang disebut “gelombang nakal,” yaitu gelombang besar yang dapat mencapai ketinggian hingga 30,5 meter (100 kaki) dan secara teoritis cukup kuat untuk menghancurkan semua bukti adanya kapal atau pesawat terbang. Segitiga Bermuda terletak di wilayah Samudera Atlantik di mana badai dari berbagai arah dapat bertemu, sehingga gelombang jahat lebih mungkin terjadi.



Menurut Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional AS (NOAA), “Tidak ada bukti dari semua yang hilang secara misterius tersebut dikarenakan terjadi dengan frekuensi yang lebih besar di Segitiga Bermuda dibandingkan di wilayah lautan luas lainnya yang sering dilalui,” dan para pelaut dan penerbang terus melakukan hal tersebut. untuk menjelajah melalui segitiga tanpa kejadian.


Penulis : Fajar Ali

Editor : Meli Purba 

Sumber : Ensiklopedia Britannica



🅵🅾🆃🅾 🆃🅴🆁🅱🅰🆁🆄 :

Bagikan ini ke

ⓈⒽⒶⓇⒺ :

Komentar Anda

TerPopuler