 |
| Pemerintah Tinjau Pelaksanaan Program Magang Nasional Batch 1 di Bekasi, Jumat (7/11). Foto : Ilham Hamid/Burhanudin Iskandar |
Star News INDONESIA, Jumat, (07 November 2025). BEKASI - Pemerintah terus memperkuat komitmennya dalam memperluas kesempatan kerja bagi generasi muda melalui Program Magang Nasional, Pada Jumat pagi (7/11).
Pejabat pemerintah bersama Menteri Ketenagakerjaan, Prof. Yassierli, meninjau langsung pelaksanaan program tersebut di PT Denso Indonesia, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Dalam kunjungan itu, rombongan meninjau kegiatan peserta Batch 1 Program Magang Nasional yang telah bekerja sejak 20 Oktober 2025.
Kini, para peserta telah menjalani masa magang selama tiga minggu dan mulai beradaptasi dengan dunia kerja industri.
“Para peserta benar-benar mendapatkan pengalaman kerja nyata. Mereka memperoleh pembekalan keterampilan sesuai bidangnya dan didampingi mentor berpengalaman,” ujar Menteri Ketenagakerjaan di sela kunjungan.
Selain pengalaman praktis, peserta juga menerima uang saku sebesar Rp5,5 juta per bulan, sesuai ketentuan upah minimum di Kabupaten Bekasi.
Beberapa peserta bahkan diketahui baru saja lulus kuliah pada Agustus lalu, dan kini sudah bekerja di perusahaan besar dalam waktu singkat.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah meningkatkan link and match antara dunia pendidikan dan dunia industri.
Melalui arahan langsung Presiden Prabowo Subianto, Kementerian Ketenagakerjaan akan menambah 80.000 kuota baru pada November ini.
Dengan demikian, total peserta Program Magang Nasional tahun 2025 akan mencapai 100.000 orang.
Program ini diharapkan tidak hanya membuka peluang kerja bagi anak muda, tetapi juga meningkatkan produktivitas industri dan daya saing tenaga kerja Indonesia di tingkat global.
Penulis : Ilham Hamid
Editor : Burhanudin Iskandar
