 |
| Ukraina dapat dukungan tambahan Inggris untuk perlindungan Langit dan Pelabuhan. Sumber Foto : The Guardian |
Star News INDONESIA, Rabu, (20 Agustus 2025). JAKARTA - Pemerintah Inggris menyatakan kesiapannya untuk menawarkan pengerahan pasukan ke Ukraina guna membantu mempertahankan wilayah udara dan pelabuhan penting negara tersebut dari serangan Rusia.
Langkah ini akan dibahas dalam pertemuan tingkat tinggi antara Kepala Staf Pertahanan Inggris, Admiral Sir Tony Radakin, dan para pejabat militer Amerika Serikat di Pentagon pekan ini.
Menurut laporan The Guardian dan Reuters, Inggris tengah mempertimbangkan untuk mengerahkan pasukan dalam kapasitas non-tempur, termasuk dukungan logistik, pelatihan, dan operasi pertahanan udara serta laut. Meskipun demikian, para pejabat menegaskan bahwa Inggris tidak akan mengirim pasukan ke garis depan pertempuran langsung melawan Rusia.
“Ini adalah bagian dari upaya jangka panjang untuk memberikan jaminan keamanan kepada Ukraina,” ujar seorang pejabat senior Inggris yang tidak disebutkan namanya. “Kami berbicara tentang perlindungan langit dan pelabuhan mereka, bukan keterlibatan dalam pertempuran langsung.”
Diskusi ini muncul di tengah pergeseran strategi di kalangan negara-negara Barat yang ingin memberikan dukungan militer lebih aktif kepada Ukraina tanpa memicu eskalasi konflik langsung dengan Rusia.
Proposal ini kabarnya mencakup kemungkinan pengerahan hingga 30.000 tentara dari beberapa negara Eropa di bawah komando AS, namun di luar struktur komando NATO. Langkah tersebut masih dalam tahap pembicaraan awal.
Pemerintah Inggris juga disebutkan tengah mendorong pendekatan yang lebih berani terhadap pembentukan pakta keamanan jangka panjang bagi Ukraina.
Hal ini mencakup pembentukan zona larangan terbang terbatas dan perlindungan terhadap pelabuhan Laut Hitam yang menjadi jalur vital ekspor pangan Ukraina.
Pengiriman pasukan, jika disepakati, kemungkinan akan dilakukan di wilayah barat Ukraina — jauh dari garis depan pertempuran utama di timur dan selatan.
Seorang juru bicara Kementerian Pertahanan Inggris belum memberikan komentar resmi, namun menegaskan bahwa Inggris “berkomitmen penuh mendukung kedaulatan dan keamanan jangka panjang Ukraina.”
Penulis : Eddie Lim
Editor : Yuda Mahardika
